Pemilu 2024
Ridwan Kamil Punya Elektabilitas sebagai Cawapres dan Cagub, ke Mana Kang Emil? Kata Pengamat
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil punya elektabilitas cawapres dan cagub. akan ke mana Kang Emil? Kata pengamat soal peluang Ridwan Kamil
Kemudian, ada empat cawapres terkuat berdasarkan partai politik, di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen, Puan Maharani 6,5 persen, Muhaimin Iskandar 2,7 persen, Airlangga Hartarto 1,7 persen.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Bicara soal Elektabilitas di Pilpres 2024, Ada Peluang Berpasangan?
Jelang Pemilu 2024, Ridwan Kamil bukan hanya laris masuk bursa Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2024, tapi juga Pemiliahn Gubernur ( Pilgub ).
Untuk Pilgub, nama Ridwan Kamil bahkan kuat bukan hanya untuk Pilgub Jawa Barat saja tetapi juga Pilgub DKI Jakarta.
Di Pilgub Jabar, nama Ridwan Kamil mmempunyai elektabilitas tertinggi dibandingkan sejumlah nama. Apalagi Kang Emil bakal menjadi calon petahana.
Dan Ridwan Kamil juga potensial menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Centre for Strategic and International Studies ( CSIS ) nama Ridwan Kamil menempati urutan teratas untuk tokoh yang potensial menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pria yang akrab diakrab Kang Emil ini mengungguli sejumlah nama termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini, Ahmad Riza Patria dan Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Senin (22/8/2022) dalam diskusi publik bertema"Apa yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024?" di Gedung DPRD DKI Jakarta, CSIS menyampaikan sepuluh nama tokoh parpol dan non-parpol yang dinilai cocok menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
Menurut Kepala Departemen Politik dan Sosial CSIS Arya Fernandez ada 10 tokoh yang dinilai cocok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Arya Fernandez mengatakan, sepuluh tokoh yang dinilai cocok menjadi Gubernur DKI Jakarta ini dipilih berdasarkan 11 variabel kompetensi.
Ada sejumlah variabel kompetensi yang diujikan kepada 10 nama itu, yakni kemampuan kognitif, perencanaan, dan lainnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Diteriaki Presiden saat Muktamar Persis, Jawaban Kang Emil dan Penjelasan PP Persis
"Dari nama-nama itu kemudian kami scoring ya.
Ada 11 indikator variabel yang kami uji, kemampuan kognitif, kemampuan perencanaan, kemampuan memimpin di saat krisis," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
"Kemudian, dari kesebelas variabel itu kami tetapkan rata-ratanya (nilai)," sambung dia.
Kata Arya, penilaian berdasarkan 11 variabel kompetensi kepada 10 nama toloh itu dilakukan oleh ahli yang memahami isu Ibu Kota.