Berita Internasional Terkini
Perang dengan Rusia Belum Berakhir, Kini Ukraina di Ambang Perpecahan, Konflik dengan Militer
Di tengah perang yang belum selesai dengan Rusia, kini Ukraina di ambang perpecahan, konflik dengan pihak militer.
"Sebuah tragedi dengan skor ledakan, tembakan, dan ratapan peringatan serangan udara."
"Sebuah horor, yang bukan 120 menit tapi 189 hari. 189 hari perang terjadi di Ukraina," kata dia, dikutip dari Evening Standard.
Dia menambahkan bahwa Rusia ingin dunia bosan dengan perang.
Zelensky sebelumnya menyampaikan pesan serupa pada pembukaan Festival Film Cannes pada Mei lalu.
Di Cannes, pesannya diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Prancis dan mendapat tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Jumat (2/9/2022) kemarin terjadi peningkatan serangan antara kedua belah pihak.
Ukraina yang bernafsu menguasai kembali wilayah selatan berusaha mengepung Kherson, namun upaya tersebut harus mengorbankan 1.200 pasukannya pada awal September.
Baca juga: Langkah AS Bantu Ukraina Makin Agresif, Kucurkan 200 Juta Dolar Produksi Senjata untuk Lawan Rusia
Namun, Vladimir Putin juga dilaporkan kehilangan sebanyak 450 orang tentaranya dalam serangan ters
Tidak jelas berapa jumlah tentara yang tewas dalam peperangan yang disebut-sebut mirip dengan Perang Dunia II tersebut.
Namun yang jelas, Keduanya telah kehilangan puluhan ribu tentara yang menjadi martir perang.
Hingga Jumat (2/9/2022) diperkirakan tentara Rusia yang dieliminir oleh pasukan Ukraina telah melebihi 50.000.
Militer Ukraina sendiri, menyebutkan pada Kamis (1/9/2022) tentara Rusia yang telah tewas mencapai 48.350 tewas dan terluka akibat perang tersebut.
Sebelumnya, sejumlah media memberitakan sebanyak 80.000 prajurit Rusia.
Tentara Volodymyr Zelensky juga menyebut 1.997 tank, 4.345 Kendaraan bersenjata, 1.115 artileri, 287 Sistem peluncur roket, 234 Pesawat tempur, 153 Sistem pertahanan Udara, 296 Helikopter, 851 drone, 205 helikopter, 196 misil dari kapal, 15 kapal perang dan 3.239 kendaraan perang.
Baca juga: Ukraina Balas Serangan Rusia, Zelensky Sebut Waktunya Militer Putin Melarikan Diri
Sementara dari kubu Ukraina sendiri, Rusia tidak mengumumkan jumlah pastinya, Kementerin Pertahanan Rusia hanya menyebutkan demiliterisasi di Ukraina telah merontokkan 280 pesawat tempur, 151helikopter, 1.852 drone, 371 sistem rudaal anti pesawat dan 4.663 tank.