Berita Nasional Terkini
Terjawab Sudah Siapa Capres Bila Duet di Pilpres? Begini Hasil Pertemuan Puan Maharani dan Prabowo
Terjawab sudah Siapa Capres bila akhirnya duet di Pilpres 2024? begini hasil pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto,
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah Siapa Capres bila akhirnya duet di Pilpres 2024? begini hasil pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto,
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menemui Ketua Umum Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Pantauan Kompas.com, Puan tiba di kediaman Prabowo dengan menggunakan kendaraan roda empat berplat nomor B 1858 IR sekitar pukul 10.55 WIB.
Puan yang berada di dalam mobil sempat membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada awak media.
Baca juga: Puan Maharani jadi Capres Perempuan Terdepan di Pilpres 2024, Partai Demokrat Terheran-heran
Tampak puan mengenakan masker berwarna merah dan topi berwarna merah muda.
Setibanya di depan pintu gerbang kediaman Prabowo, petugas penjaga kemudian mempersilakan kendaraan rombongan Puan memasuki area dalam rumah Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, Puan dijadwalkan bertemu Prabowo di Hambalang pada Minggu (4/9/2022) dalam rangka safari politik PDI-P ke sejumlah partai politik.
"Tampaknya Mbak Puan yang akan mendatangi Bapak Prabowo Subianto, berkuda bersama, makan bersama, kira-kira seperti itu," kata Ketua DPP PDI-P Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan, kedatangan Puan ke Hambalang merupakan rangkaian safari politik yang dilakukan PDI-P.
"(Gerindra) menerima kunjungan Safari Politik Mbak Puan. Di Hambalang," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.
Akan tetapi, Dasco mengaku belum mengetahui agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Saya enggak tahu agenda acaranya kan. Dari Safari Politik itu apa kan saya belum tahu. Kan kita enggak bicara soal isinya tadi," ujar dia.
Prabowo dan Puan Sepakat Terus Bangun Komunikasi Politik dengan Terbuka
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sepakat untuk terus membangun komunikasi politik demi kepentingan bangsa.
Kesepakatan tersebut terjadi dalam pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Hasil Survei Puan Maharani Meroket, Capres Perempuan Terdepan di Pilpres, Demokrat Terheran-heran?
“Jadi saya kira konklusi yang paling jelas adalah kita bertekad untuk melanjutkan komunikasi politik dengan terus-menerus, dengan terbuka, dengan apa adanya,” kata Prabowo usai bertemu Puan di Hambalang.
Prabowo menyatakan, komitmen untuk terus membangun komunikasi dengan PDI-P tak lain untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Dia juga menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan sesi awal memasuki musim politik jelang Pemilu 2024.
“Jadi ini baru mungkin untuk awal musim politik yang akan datang, ini mungkin baru awalan,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Puan mengungkapkan bahwa pertemuan ini bukanlah pertemuan untuk kali pertama.
Sebab, Prabowo dan Puan sebelumnya juga sudah berulang kali melakukan pertemuan.
Di samping itu, Puan juga menegaskan pertemuan kali ini bukan untuk yang kali terakhir.
“Insya Allah bisa dipastikan bukan pertemuan terakhir, ya Mas Bowo ya. Jadi kita akan tetap menyampaikan secara terbuka, membuka ruang untuk tetap menguatkan tekad bersama,” terang Puan.
Puan menambahkan, dirinya dan Prabowo ke depan akan tetap terus melakukan pembicaraan.
“Pada waktunya kami akan meneruskan pembicaraan ini ke satu hal yang tentu saja semata-mata tujuannya untuk bangsa dan negara,” imbuh dia.
Dalam pertemuan ini, Prabowo sempat mengajari Puan berkuda.
Selain itu, Puan bersama rombongan juga diajak makan bersama dengan rombongan Prabowo.
Video selengkapnya bisa dilihat di SINI
Baca juga: Rencana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, PKB Berharap Gerindra Ajak PDIP Masuk Koalisinya
Hasil Survei Puan Maharani Buat Andi Mallarangeng Heran
Melihat elektabilitas Puan Maharani yang mencapai 9 persen, membuat partai Demokrat terheran-heran.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku terkejut ketika disebutkan elektabilitas Puan Maharani sebagai calon presiden mencapai 9,6 persen berdasarkan hasil survei KedaiKOPI.
"Dari calon-calon pemimpin perempuan yang ada sekarang ini Ibu Puan yang paling tinggi. Ya bagi saya, saya juga agak suprise juga," kata Andi dalam diskusi daring yang diadakan MNC Trijaya, Sabtu (3/9/2022).
Andi menuturkan dirinya terkejut lantaran biasanya dalam survei Ketua DPP PDIP itu hanya berada di angka satu hingga 2 persen.
"Biasanya kalau survei-survei yang lain Mbak Puan itu masih di 1 (atau) 2 persen," ujarnya.
Kendati demikian, Andi menegaskan dirinya mendukung anak Megawati Soekarnoputri ketika ingin menjadi capres di 2024.
Masuknya Puan dalam bursa capres, kata dia, memberikan ruang bagi masyarakat untuk menentukan pilihan alternatif.
"Pada dasarnya kalau saya melihat, saya dukung kalau Mbak Puan mau jadi capres, bagus itu, memberikan pilihan bagi masyarakat kalau ada dua tiga calon atau bahkan 4 lalu kemudian satunya perempuan kan bagus," ungkapnya.
Dalam Survei KedaiKOPI, nama Puan tercatat memiliki elektabilitas 9,6 persen sebagai capres perempuan melalui pertanyaan terbuka.
Setelah Puan, ada Megawati Soekarnoputri 0,7 persen, Susi Pudjiastuti 0,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,6 persen, Tri Rismaharini 0,5 persen, dan Sri Mulyani 0,2 persen.
Survei Opini Publik ini dimulai pada 3-18 Agustus 2022 di 34 provinsi di Indonesia.
Sebanyak 1197 responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,89 peersen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI).
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.