Berita Kutim Terkini

Demo Tolak Kenaikan BBM di Kutim, Bupati Ardiansyah Akui Pemerintah Daerah Tak Punya Kekuatan

Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman memberikan jawaban terhadap tuntutan yang disampaikan oleh demonstran.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman memberikan jawaban terhadap tuntutan yang disampaikan oleh demonstran terkait penolakan kenaikan harga BBM. (TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman memberikan jawaban terhadap tuntutan yang disampaikan oleh demonstran.

Tuntutan tersebut berkaitan dengan isu nasional yakni tetapan pemerintah pusat yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Di hadapan ratusan mahasiswa, orang nomor satu di Kutim tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian peserta aksi terhadap masyarakat.

"Saya mengapresiasi, saya juga setiap saat mengikuti perkembangan ini dan saya mengetahui betapa kondisi kita saat ini memang sulit," ujarnya, Senin (5/9/2022).

Baca juga: 7 Pemain Borneo FC Dipanggil Timnas U-16, Legenda Sepakbola Indonesia Firman Utina Bangga

Oleh karenanya, Ardiansyah mengakui bahwa mahasiswa merupakan garda terdepan dalam rangka memberikan yang terbaik kepada bangsa.

Kendati demikian, terkait dengan kenaikan BBM, dirinya mengakui bahwa Pemkab Kutim tidak bisa berbuat banyak.

"Saudara-saudara sekalian, pemerintah paerah tidak memiliki kekuatan apapun, pemerintah daerah tidak memiliki kemampuan apapun, apalagi pemerintah kabupaten dan kota," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Liga Champions PSG vs Juventus, Cek Daftar Skuad Bianconeri dan Sinyal Pasrah Max Allegri

Untuk itu, dirinya menganjurkan agar keresahan tersebut disuarakan kepada pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pemerintah pusat.

Atas nama pemerintah daerah, Bupati Ardiansyah hanya bisa mengikuti perkembangan kebijakan dan berupaya memberikan keamanan serta kenyamanan di daerahnya.

"Dalam hal ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur hanya terus mengikuti perkembangan dan terus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga Kutai Timur sendiri," ujarnya.

Baca juga: Komisi I DPRD Berau Akan Panggil Dinas Pendidikan Bahas Kurikulum Merdeka Belajar

Selain itu, berkaitan dengan tuntutan kedaerahan, pihaknya telah berupaya untuk menangani kelangkaan BBM di berbagai kecamatan.

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutim, komunikasi kepada pihak Pertamina terus dilakukan guna mencukupi kebutuhan BBM di Kutim.

"Sudah ada beberapa jawaban dari Pertamina untuk wilayah-wilayah yang area itu (membutuhkan) dan saat ini dalam proses," ucapnya.

Selebihnya terkait kebijakan harga BBM, dirinya menggarisbawahi bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kekuatan apapun. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved