Demo Tolak Kenaikan BBM di Balikpapan
Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Balikpapan, Berikut Tuntutan Mahasiswa
Sejumlah masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kota Minyak Volume 2 menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkot Balikpapan
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Sejumlah masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kota Minyak Volume 2 menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkot Balikpapan.
Adapun, demonstrasi ini masih berkaitan dengan kebijakan pemerintah Republik Indonesia mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi.
“Aksi ini terkait dengan keputusan dan kebijakan pemerintah yang pada tanggal 3 September 2022 kemarin telah menaikkan harga BBM baik yang subsidi maupun non subsidi, dan hal ini kemudian bisa berdampak pada harga kebutuhan bahan pokok lainnya,” jelas Hijr Ismail, Koordinator Lapangan Aliansi Kota Minyak Volume 2.
“Itu yang kemudian kita suarakan,” tambahnya.
Baca juga: Pasca BBM Naik, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Kukar Belum Terpengaruh
Baca juga: Unjuk Rasa Kenaikan BBM di Balikpapan, Pedagang: Kemarin LPG Sekarang BBM, Besok Apalagi?
Baca juga: Tolak Kenaikan BBM di Kutim, Mahasiswa Bakar Kain di Halaman Kantor Bupati
Apa saja yang menjadi tuntutan massa aksi tersebut? Pada umumnya, massa aksi memang menuntut pemerintah agar menurunkan kembali harga BBM, dalam hal ini Pertalite, Pertamax dan Solar.
“Kami menuntut pemerintah agar menurunkan harga BBM,” tegas Hijr.
Berikut poin-poin tuntutan yang disampaikan oleh Korlap aksi, antara lain:
1. Menolak kenaikan harga BBM, bukan hanya BBM bersubsidi tetapi juga BBM non subsidi (Pertamax);
2. Mendorong hadirnya payung hukum yang jelas terhadap pengguna BBM bersubsidi di masyarakat;
3. Menuntut Presiden dan DPR RI untuk mengevaluasi BPH Migas karena dinilai gagal menjalankan fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM;
4. Menuntut penegakan hukum dalam pemberantasan mafia migas;
5. Mendesak pemerintah agar berdaulat dalam pengambilan sikap untuk pengelolaan minyak di Indonesia;
6. Mendesak Presiden RI untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok; dan
7. Menuntut komitmen Pemkot Balikpapan khususnya dalam menindak tegas mafia migas di Kota Balikpapan.
Baca juga: BREAKING NEWS Tolak Kenaikan Harga BBM, Sejumlah Mahasiswa di Balikpapan Gelar Unjuk Rasa
“Nah ini yang kita mau, komitmen pemerintah agar tegas dalam hal itu,” tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel