Berita Regional Terkini
Langkah Ridwan Kamil Antisipasi Lonjakan Harga Pangan dan Transportasi Seiring Kenaikan Harga BBM
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lakukan antisipasi lonjakan harga pangan dan transportasi setelah harga BBM naik.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah harga bahan bakar minyak ( BBM ) subsidi diputuskan naik, Gubernur Jawa Barat ( Jabar ) Ridwan Kamil mulai antisipasi kenaikan harga pangan dan transportasi.
Menurut Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, kenaikan harga BBM ini sudah diputuskan Pemerintah Pusat.
Naiknya harga BBM subsidi diperkirakan bakal berakibat pada inflasi yang menurut Ridwan Kamil harus diwaspadai.
Senin (6/8/2022), Ridwan Kamil ketika ditemui di Gedung DPRD Jabar mengatakan, "Sudah diputuskan pusat, maka setiap ada kenaikan BBM akan menaikkan inflasi.
Inflasi harus kita waspadai bersama karena ini menyertai kenaikan semua unsur ekonomi yang berhubungan komponennya oleh transportasi.
Ada harga bahan pokok kemungkinan juga ikut naik, ada transportasi masyarakat."
Harapan Ridwan Kamil, rencana kenaikan harga pangan dan transportasi bisa dimusyawarahkan oleh pelaku bisnis dengan pemerintah.
Baca juga: Pasca Kenaikan Harga BBM, Jasa Angkutan Umum Bus AKAP di Samarinda Naik hingga Rp 30 Ribu
Pria yang akrab disapa Kang Emil menambahkan khusus untuk transportasi, Dinas Perhubungan diminta segera menghitung perkiraan kenaikan harga angkutan umum.
"Yang pasti kenaikan tarif itu harus dimusyawarahkan dan diputuskan tidak boleh sepihak oleh pelaku bisnis transportasi nanti Dishub akan menghitung yang pasti naik ya.
Mungkin cuma proporsinya berapa seadil-adilnya," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Menurut Kang Emil, kenaikan harga energi fosil harus disikapi dengan kebiasaan masyarakat untuk berpindah ke kendaraan listrik jika memungkinkan.
"Juga di era makin kesini situasi energi dunia yang tidak jelas.
Saya mengimbau kalau ada kesempatan masyarakat mulai lah berpindah ke kendaraan listrik motor kalau bisa.
Baca juga: Unjuk Rasa Kenaikan BBM di Balikpapan, Pedagang: Kemarin LPG Sekarang BBM, Besok Apalagi?
Saya juga mulai pakai mobil listrik itu juga bagian dari suatu hari kita tidak terlalu tergantung 100 persen kepada bahan bakar berbasis fosil," paparnya.
Selain itu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar akan mengawasi distribusi Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 2,6 juta masyarakat penerima manfaat di Jabar.
"Kami dari pemerintah daerah akan membantu memastikan bantuan langsung tunai itu juga tidak ada ekses ya karena akan disalurkan langsung lewat Kantor Pos ke rakyat Indonesia khususnya Jawa Barat, kami akan memantau datanya jangan sampai yang tidak berhak mendapatkan (BLT)," tuturnya.
Pertamina Awasi Pemberian BBM Subsidi
Ridwan Kamil juga meminta kepada agar pemberian subsidi BBM tepat sasaran.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Ridwan Kamil mengamati, selama ini penerima subsidi relatif tak tersaring di SPBU.
Karena itu, ia minta agar penerima subsidi sesuai dengan kondisi lapangan.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Bicara soal Elektabilitas di Pilpres 2024, Ada Peluang Berpasangan?
"Selama ini kalau kita ke SPBU ya begitu saja yang penting dibeliin. Kan tidak ada screening.
Jadi menurut saya, tolong ada upaya untuk memastikan argumentasi subsidi tepat sasaran ini bisa sesuai dengan kenyataan di lapangan," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/8/2022).
Emil mengaku cukup memahami sikap pemerintah yang menaikan harga BBM. Salah satu penyebabnya, karena anggaran subsidi dari BBM sudah mencapai Rp 500 triliun.
"Oleh karena itu tentunya kita sikapi semua ini dengan sebijak bijaknya. Kita memahami alasan pemerintah pusat karena subsidinya sudah di atas Rp 500 triliun hanya untuk membayar I subsidi BBM," ungkapnya.
Karena itu, Emil meminta agar Pertamina bisa lebih selektif untuk menentukan penerima subsidi BBM.
"Sehingga memang saya titip kalau betul selama ini terjadi salah sasaran untuk BBM subsidi mohon Pertamina khususnya bisa punya cara bahwa yang membeli subsidi BBM subsidi itu betul-betul yang diperuntukan," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Punya Elektabilitas sebagai Cawapres dan Cagub, ke Mana Kang Emil? Kata Pengamat
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.