Berita Bontang Terkini
Pasca Kenaikan BBM, Pemkot Bontang Mulai Godok Penyaluran Bansos ke Masyarakat
Pemkot Bontang mulai mengatur skema untuk mengantisipasi dampak penyesuaian harga sejumlah barang pasca kenaikan BBM
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang mulai mengatur skema untuk mengantisipasi dampak penyesuaian harga sejumlah barang pasca kenaikan BBM.
Meski belum menetapkan skenario pasti, namun Walikota Bontang Basri Rase menyebutkan, akan mengambil langkah yang tak jauh dari instruksi pemerintah pusat.
Wacananya pemerintah pusat akan kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 600 dengan sistem penyaluran dua tahap.
Menindaklanjuti itu, Pemkot Bontang mengoptilkan pendataan kembali penerima bantuan agar program tersebut tepat sasaran.
Baca juga: Ketua DPRD Paser Apresiasi Demonstran yang Peduli dan Peka Terhadap Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Protes Kenaikan Harga BBM, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Lakukan Aksi di Depan Kantor DPRD Paser
Baca juga: Presiden Jokowi Berada di Istana Bogor saat Demo BBM Hari Ini, Kasetpres: Agenda sudah Terjadwal
"Dampak kenaikan BBM pasti ada ke masyarakat. Pemerintah sudah menyiapkan solusi lewat BLT. Yang harus dipikirkan bagaimana penerima bantuan itu bisa tepat sasaran," kata Basri saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Basri berharap agar Bansos ini nanti dapat tepat sasaran. Sebab kenaikan BBM praktis akan memicu inflasi.
Saat ini verifikasi tim Data Terpadu Kesejahteraan Sosial masih tengah bekerja melakukan pendataan.
Sebelumnya, ada sekira 49.914 Jiwa yang akan kembali di tinjau ulang sebagai penerima bantuan berbagai program.
Diantaranya 38.830 penerima yang tergolong masuk programa PKH, BPNT, dan PBI.
Baca juga: Imbas Harga BBM Naik di Kutim, Tarif Angkot di Sangatta Meningkat Jadi Rp 7 Ribu
Penerima PKH ada sekitar 11.682 Jiwa, penerima BPNT ada 6.415 Jiwa, dan PBI ada 31.617 Jiwa yang tersebar di 15 Kelurahan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel