Berita Kukar Terkini

350 Napi Lapas Tenggarong Diambil Sampel Darah, Satu Orang Ditemukan Reaktif HIV

Sebanyak 350 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Tenggarong diambil sampel darahnya.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Sebanyak 350 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Tenggarong diambil sampel darahnya. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 350 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Tenggarong diambil sampel darahnya.

Pengambilan sample darah tersebut dilakukan oleh tim dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah atau KPAD Kutai Kartanegara. Kegiatan ini melibatkan Puskesmas Loa Ipuh dan LSM MahakamMahakam.

"Kegiatan ini merupakan skrining HIV dan TBC bagi WBP," ujar Koordinator Kegiatan Skrining, Rahmatsyah, Rabu (7/9/2022).

Kegiatan ini sebagai salah satu langkah upaya pencegahan penularan penyakit HIV dan TBC di dalam Lapas Klas IIA Tenggarong.

Mengingat, overcrowded penghuni serta riwayat kesehatan yang mungkin saja disembunyikan oleh WBP saat masuk ke dalam Lapas untuk menjalani pidana.

Baca juga: 2 Tahun Mesin X-Ray Rusak, Jadi Alasan Kerap Ditemukan Benda Terlarang dalam Lapas Tenggarong

Kepala Lapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto menambahkan, dengan potensi kerawanan ini dapat memicu stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Untuk itu, ia pun sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh pihak KPAD.

Agus Dwirijanto juga menyampaikan terima kasih serta berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan.

"Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di 350 orang WBP yang diambil sampelnya hari ini tapi seluruh WBP dapat di ambil sampelnya," imbuh Agus.

Adapun hasil dari kegiatan skrining tersebut, ditemukan sebanyak 74 orang WBP suspek TBC dan 1 orang WBP reaktif HIV.

Baca juga: Penghuni Lapas Tenggarong Melebihi Kapasitas, Sudah Capai Seribu Narapidana

Menindaklanjuti ini, KPAD akan kembali melakukan tes lanjutan serta pendampingan dengan melibatkan pihak dari Lapas Klas IIA Tenggarong dan LSM Mahakam Plus.

Temuan ini akan menjadi catatan dan evaluasi bagi KPAD dalam rangka penyusunan program kerja ke depan untuk mewujudkan Kabupaten Kutai Kartanegara zero HIV/AIDS. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved