Berita Nasional Terkini

SEDERET FAKTA Korban Mutilasi Oknum TNI di Timika, KKB Papua Tak Terima, Ingin Balas Dendam ke TNI?

Sederet fakta korban mutilasi oknum TNI di Timika, KKB Papua tak terima, ingin balas dendam ke TNI?

Kolase Tribunkaltim.co
Ilustrasi KKB Papua- Sederet fakta korban mutilasi oknum TNI di Timika, KKB Papua tak terima, ingin balas dendam ke TNI? 

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani kepada ANTARA, di Jayapura, Sabtu, mengakui hingga kini masih menunggu keputusan keluarga terkait pemakaman, sedangkan pencarian bagian tubuh lainnya hingga kini masih terus dilakukan, meskipun Tim SAR sudah menutup operasi pencarian.

"Yang belum ditemukan adalah dua karung berisi potongan kepala dan kaki keempat korban yang dimasukkan dalam karung terpisah dan dibuang di sungai di Kampung Pigapu," paparnya.

2. Satu pelaku masih buron

Keempat korban mutilasi itu dibunuh oleh 12 pelaku, delapan di antaranya adalah oknum TNI AD.

Sebanyak 11 pelaku sudah ditahan, termasuk delapan anggota TNI, namun seorang lagi berinisial RMH masih buron, kata Faizal.

Ia mengatakan motif pembunuhan diduga masalah ekonomi yang diawali para pelaku menawarkan senjata api seharga Rp250 juta dan harga tersebut disepakati namun korban dibunuh dan uangnya dibagi-bagi.

Tubuh keempat korban dimutilasi dan dimasukkan dalam enam karung berbeda, yakni empat karung masing-masing berisi badan korban dan dua karung berisi kepala dan kaki korban yang dibuang di Sungai Pigapu.

Baca juga: BAKU TEMBAK KKB Papua vs TNI-POLRI Jelang Upacara Kemerdekaan di Intan Jaya

3. Jasad korban masih diidentifikasi

Terkait identitas korban, Faizal mengaku Tim Labfor Polda Papua sedang berupaya mengidentifikasi keempat jasad tersebut.

"Mudah-mudahan hasilnya segera diketahui untuk memastikan identitas korban, " harap Kombes Faizal Rahmadani.

4. Belum dipastikan terlibat KKB Papua

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani menyatakan belum bisa memastikan keterlibatan keempat korban mutilasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

"Belum didalami adanya dugaan keterlibatan keempat korban dengan KKB, karena masih diselidiki," kata Kombes Faizal, Jumat.

Dia mengakui, saat ini anggota kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui ada atau tidaknya keterkaitan korban dengan KKB Papua.

Selain itu, pihaknya belum bisa mengetahui identitas keempat jasad yang masih disemayamkan di RSUD Timika, karena menunggu hasil identifikasi yang dilakukan Puslabfor Polda Papua.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved