Kebakaran di Balikpapan
Selidiki Penyebab Kebakaran di Pandansari Balikpapan, Polisi Sudah Periksa Tiga Saksi
Polresta Balikpapan menurunkan Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan untuk mengumpulkan barang bukti di tumpukan arang
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Kepolisian dari Polresta Balikpapan dan Polsek Balikpapan Barat melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian kebakaran Jalan Pandansari, Kamis (8/9/2022).
Polresta Balikpapan menurunkan Unit Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan untuk mengumpulkan barang bukti di tumpukan arang.
Dimana barang bukti tersebut nantinya menjadi bahan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan 34 bangunan tersebut.
"Kita menurunkan Inafis untuk tahap awal mengetahui asal api dari sumber apa," tutur Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto.
Baca juga: Dinkes Kota Balikpapan Bangun Posko Kesehatan di Sekitar Lokasi Kebakaran Pandansari
Baca juga: Rangkaian Kebakaran di Pandansari Balikpapan Hari Ini, Rabu 7 Septemberr 2022
Baca juga: Bangunan Terdampak Kebakaran Pandansari Balikpapan Sebanyak 34 Unit, 143 Jiwa Terdampak
Sebagai informasi, api baru sepenuhnya dikuasai oleh petugas pada pukul 22.11 Wita malam tadi, Rabu (7/9/2022).
Pasalnya api meski redup, selang menit kemudian kembali membara.
Alhasil petugas sampai harus memadamkan tidak hanya mengandalkan suplai air, melainkan juga dengan sistem pemadaman dengan foam atau busa karbondioksida.
Seketika padam, kepolisian langsung memasang garis polisi agar mempermudah proses penyelidikan.
Mengenai keterangan saksi, Djoko mengatakan, pihaknya baru bisa mengumpulkan sekitar tiga orang korban yang bisa diperiksa.
"Salah satu yang kita periksa adalah pemilik rumah yang kita duga asal api. Inisialnya, TJ," ucapnya.
Baca juga: Kebakaran di Balikpapan, Petugas Pemadam Perkirakan 34 Rumah Warga Hangus Terbakar
Sementara untuk korban lain, lanjutnya, masih belum bisa diperiksa karena menunggu situasi emosional mereda lebih dulu.
"Dan yang lain belum bisa kita periksa karena masih syok dan lain sebagainya," tukasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel