IKN di Kaltim, Pramuka Target Jambore Dunia Pertama di Indonesia

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, membuat berbagai elemen mempunyai mimpi besar untuk sama-sama mempromosikan agar hal tersebut diketahui oleh dunia.

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso saat ditemui usai pelantikan tiga kepengurusan Gerakan Pramuka Provinsi Kaltim masa bhakti 2021-2026, Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) mengungkapkan hal itu.

Kaltim kini sedang menjadi sorotan dimana sangat populer lantaran menjadi Ibu Kota Indonesia yang baru, tentunya hal ini juga menjadi konsen pihak Pramuka selain menyiapkan kualitas sumber daya unggul, juga ikut andil dalam gerakan yang membuat Indonesia semakin dikenal di mata internasional.

"Salah satunya itu, selain IKN juga mendukung gerakan pramuka menjadi lebih baik, nah disinilah kita punya mimpi ke depan, jambore dunia itu bisa dilaksanakan di Indonesia, maka dari itu kita siapkan tempatnya," tegas Budi Waseso, Minggu (11/9/2022).

Baca juga: SMPN 3 Balikpapan Luncurkan Program Pendidikan, Salah Satunya Museum Pramuka Pertama di Indonesia

Baca juga: Wabup Yohanes Avun Buka Muscab II Pramuka Kwartir Mahulu, Ingatkan Fokus Tegak Lurus

Baca juga: 10 Pantun Menarik Tentang HUT Pramuka Besok, Cocok Diposting di Status WhatsApp dan Media Sosial

"Nah yang sekarang tempatnya representatif yaitu Kaltim, sekaligus ini merupakan Ibu Kota Nusantara," sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor yang sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kaltim, menanggapi hal tersebut dengan kesiapan.

Isran Noor akan menyiapkan lokasi untuk dijadikan lahan perkemahan internasional.

Lokasi perkemahan nantinya direncanakan berada di Bukit Soeharto Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kita akan siapkan, pertama kita menyiapkan area di Bukit Soeharto," tegasnya.

Menurutnya, lahan saat ini yang disediakan sedang diproses oleh Kementerian Kehutanan sesuai daerah.

Disinggung terkait status lahan yang akan digunakan, Isran Noor mengatakan bahwa bisa perubahan bisa juga pinjam pakai.

"Tidak masalah dan kan tidak merusak hutan, untuk kegiatan," sebutnya.

Luasan lahan sendiri dikatakan Isran Noor semnetara 500 hektar dan akan dibangun hingga 1200 hektar.

Terpisah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal ,yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Humas dan Teknologi Informasi Kwarda Pramuka Kaltim menyambut baik wacana dari Gubernur Kaltim untuk lahan perkemahan Internasional.

"Proposal sedang disiapkan sudah di tahapan Detail Engineering Design (DED). Kalau sudah selesai berkasnya akan dibawa ke pusat, mudah-mudahan dapat dukungan dari Ketua kwarnas dan disampaikan ke Presiden," terangnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Hadiri Gladi Bersih Apel Besar HUT ke-61 Pramuka