Berita Nasional Terkini

Terbaru! Bripka RR Ungkap yang Dilakukan Putri Candrawathi dan Brigadir J di Kamar Selama 15 Menit

Terjawab sudah apa yang dilakukan Putri Candrawathi dan Brigadir J di kamar selama 15 menit? simak pengakuan Bripka RR.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com
Kolase foto Putri Candrawathi dan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Terjawab sudah apa yang dilakukan Putri Candrawathi dan Brigadir J di kamar selama 15 menit? simak pengakuan Bripka RR. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah apa yang dilakukan Putri Candrawathi dan Brigadir J di kamar selama 15 menit? simak pengakuan Bripka RR.

Bripka RR atau Ricky Rizal merupakan salah satu ajudan Ferdy Sambo yang berstatus tersangka pembunuhan Brigadir J.

Bripka Ricky Rizal menjadi tersangka karena turut membantu dan menyaksikan proses penembakan Brigadir J.

Selain Bripka RR, ada 4 tersangka lain yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf.

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Dari Ini, Kamarudin Duga Komnas HAM Dibayar untuk Bahas Pelecehan oleh Brigadir J

Mengutip TribunnewsBogor.com, Bripka RR punya kesaksian tersendiri soal peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, menjelang penembakan Brigadir J.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar melalui tayangan wawancara di kanal Kompas TV, Rabu (7/9/2022).

Kepada pengacaranya, Bripka RR mengurai fakta yang diketahuinya, termasuk soal peristiwa di Magelang yang konon menjadi pemicu Ferdy Sambo murka hingga menghabisi nyawa Brigadir J.

Foto Putri Candrawathi saat foto dengan tiga ajudannya, Brigadir J, Bripka RR dan Brigadir R. Bripka Ricky Rizal (RR) sampai 2 kali bertanya pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J soal penyebab ribut dengan Kuat Maruf saat berada di Magelang.
Foto Putri Candrawathi saat foto dengan tiga ajudannya, Brigadir J, Bripka RR dan Brigadir R. Terjawab sudah apa yang dilakukan Putri Candrawathi dan Brigadir J di kamar selama 15 menit? simak pengakuan Bripka RR. (Grup WA via Tribunnews.com)

Peristiwa itu diduga lekat dengan tindak pelecehan seksual dari Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Lantas apakah Bripka RR tahu soal pelecehan seksual itu ?

Diakui Bripka RR, pada 7 Juli 2022 sehari sebelum Brigadir J tewas ditembak, ia memang sempat memenuhi permintaan Putri Candrawathi.

"Saya tanya (ke Bripka RR) 'saudara tanggal berapa ke Magelang?'. Mereka bilang tanggal 5 Juli. Tapi ada peristiwa tanggal 7, dia (RR) pergi disuruh oleh ibu (PC) mengantar kebutuhan anaknya Sambo yang sekolah di Taruna Nusantara," ungkap Erman Umar.

Bripka RR awalnya pergi bersama Kuat ke SMA Taruna Nusantara, sebelum dengan Bharada E.

Baca juga: BLAK-BLAKAN Bripka RR Bongkar Gerak-gerik Kuat Maruf di Magelang hingga Ancam Brigadir J Pakai Pisau

"Pertama dia pergi dengan Kuat Ma'ruf. Setelah peralatan yang dikirim, ternyata setelah mau balik ke rumah, tau-tau anaknya pesan lagi ada yang kurang, dibeli lagi. Akhirnya Richard (Bharada E) merasa mau ikut (gantian pergi ke TN untuk membelikan barang permintaan anak Sambo). Pergilah si RR dan Richard," kata Erman Umar seperti dilansir GRID.ID di artikel berjudul 15 Menit Berjaga di Dekat Kamar Putri Candrawathi, Bripka RR Bongkar Peristiwa di Magelang, Ada Ketegangan Ini Sebelum Brigadir J Naik ke Lantai Atas

"Saat sampai di sana, RR menemui pamong yang mengurus kepentingan anak Pak Sambo. Pada saat itu, berdering telepon dari ibu PC kepada Richard, meminta supaya balik ke rumah," sambungnya.

Isi Pesan Chat Percakapan Istri Ferdy Sambo, Putri Sambo ke Brigadir J. Kirim Pesan Penuh Harapan dan sebut Aku Bersyukur Memilikimu
Isi Pesan Chat Percakapan Istri Ferdy Sambo, Putri Sambo ke Brigadir J. Kirim Pesan Penuh Harapan dan sebut Aku Bersyukur Memilikimu (Kolase Foto Dok. Handout/Facebook)

Kembali ke rumah Magelang setelah ditelepon Putri, Bripka RR dan Bharada E langsung naik ke lantai atas lantaran tidak melihat siapa pun di lantai satu.

Di sana, Bripka RR bertanya-tanya ke Kuat mengenai penyebab ia disuruh pulang lagi oleh Putri.

Tak mendapat jawaban memuaskan, Bripka RR pun ke kamar Putri Candrawathi.

Bharada E tuding tersangka lain berbohong saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J

"Dia (RR) bertanya ke Kuat 'ada apa'. Dia naik ke atas, dia lihat ke kamar ibu (PC), ibu baring di kamarnya, ditanya sama RR 'ada apa bu?'. Tapi ibu tidak langsung menjawab, dia (PC) malah bertanya 'Yosua di mana?'," kata Erman Umar.

Di momen itu, Bripka RR melihat Putri seperti orang yang sedang sakit.

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Usai Dilecehkan Putri Candrawati Disebut Cari Brigadir J: Mana Joshua?

"Ibunya baring kayak sakit pakai satu bantal. Karena dia cuma melongo di pintu (Bripka RR tidak tahu apakah PC menangis atau tidak). Terbawa dari omongan Susi (katanya) nangis," imbuh Erman Umar.

Disuruh memanggil Brigadir J, Bripka RR tersentak saat melihat Kuat dan Yosua ribut.

"Dia (RR) turun ke bawah, tahu-tahu Yosua mau ke kamar ibu, dihalangi oleh Kuat, itu dilihat RR. Kuat mau halangi itu enggak tahu, penafsiran. Kuat udah bertengkar dengan Yosua," kata Erman Umar.

Melihat hal tersebut, Bripka RR pun melerai Kuat yang tampak sewot dengan Brigadir J.

Di momen itu, Bripka RR yang penasaran langsung bertanya ke Kuat tentang penyebab ia kesal dengan Brigadir J.

Tak mendapat jawaban, Bripka RR lantas bertanya ke Brigadir J.

"'Kenapa Yosua? Kenapa bapak kok tegang?'," tanya Bripka RR ke Kuat.

"'Yosua, ada apa? ada apa dengan Pak Kuat?'," tanya Bripka RR ke Brigadir J.

"'Iya bang, saya enggak ngerti, kenapa Om Kuat marah-marah sama saya'," kata Brigadir J kebingungan sekaligus marah.

Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J

Usai kejadian itu, Bripka RR mengajak Brigadir J ke atas untuk menemui istri Ferdy Sambo.

Brigadir J lalu masuk ke kamar Putri, sementara Bripka RR mengawasi dari luar di dekat pintu.

Menurut Erman, pertemuan Brigadir J dan Putri Candrawathi itu berlangsung sekitar 15 menit.

Kendati mengawasi Brigadir J, Bripka RR mengaku tak mendengar percakapan antara rekan ajudannya dengan bosnya itu.

"Yosua masuk duduk di bawah, ibu (PC) duduk (di kasur)," ujar Erman Umar.

Selesai mengantar Brigadir J, Bripka RR pun kembali ke lantai 1 bersama Yosua.

"Pada saat Yosua turun, dia (RR) ikuti Yosua, khawatir terjadi lagi pertengkaran (antara Kuat dan Brigadir J)."

"RR bertanya ke Yosua (soal obrolan dengan PC) 'ada apa lagi? gimana?'. Yosua beda (jawabannya), yang pertama tadi kan kayak marah sama Kuat. Yang kedua jawabannya 'udah bang, enggak apa-apa', jadi melunak," ungkap Erman Umar.

Hanya bercerita hal tersebut, Bripka RR mengaku tak tahu menahu soal dugaan tindak pelecehan oleh Brigadir J.

Sebab saat bertanya ke Kuat Ma'ruf maupun Putri Candrawathi, Bripka RR tak mendapat jawabannya.

Orang kepercayaan Ferdy Sambo

Tersangka Bripka RR dan Kuat Ma'ruf bukan orang baru dalam kehidupan Ferdy Sambo dan keluarga

Mengutip TribunJakarta.com, Bripka Ricky Rizal telah lama mengabdi kepada Ferdy Sambo.

Bripka RR menjadi pengikut setia Ferdy Sambo sejak suami Putri Candrawathi itu masih bertugas di Polres Brebes sebagai Kapolres pada 2013.

Saat itu, Ferdy Sambo masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Sedangkan Bripka RR masih tercatat menjadi anggota Satlantas Polres Brebes.

Lalu pada tahun 2021, Bripka RR ditarik ke Divpropam Polri oleh Ferdy Sambo.

Bripka RR yang status keanggotaannya organik Polres Brebes atas permintaan Ferdy Sambo di bawah kendali operasi (BKO) ke Divisi Propam Polri.

Ibunda Bripka RR minta tolong Jokowi

Di saat Bripka Ricky masih diam dalam skenario Ferdy Sambo, sang ibunda sudah meminta bantuan Presiden Jokowi agar anaknya dibebaskan.

"Pak Presiden tolong anak saya, anaknya baik, penurut. Mohon untuk dibebaskan," kata Siti Masitoh, ibunda Bripka Ricky.

Pasalnya, Siti Masitoh tak menyangka putranya ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.

Menurut pengakuan Siti, Bripka RR dikenal sebagai anak yang penurut dan tidak pernah membantah perkataan orang tua.

Ia yakin, Bripka RR ikut terseret karena tekanan dari Ferdy Sambo dan dia tak mampu untuk menolak perintah atasan.

"Sama sekali enggak nyangka anak saya berbuat kaya begitu," ucap Siti kepada Kompas Jateng, Jumat (12/8/2022).

"Anak saya itu penurut, orang anaknya kalem, enggak pernah menyangkal ibu sedikit pun, sama sekali, enggak pernah dari kecil, anaknya itu penurut, penurut sekali, enggak pernah mbaweli," tuturnya.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved