Berita Internasional Terkini

Lengkap! Inilah Nama Asli Ratu Elizabeth II, Biodata/Profil, Anak hingga Sejarah Kerajaan Inggris

Penasaran siapa nama Asli Ratu Elizabeth 2? simak biodata dan profil, jumlah anak hingga Sejarah Kerajaan Inggris.

Editor: Doan Pardede
artikel foxnews.com
Potret Ratu Elizabeth II di artikel foxnews.com. Penasaran siapa nama Asli Ratu Elizabeth 2? simak biodata dan profil, jumlah anak hingga Sejarah Kerajaan Inggris. 

Selama 1970-an dan 1980-an, Elizabeth terus melakukan perjalanan secara ekstensif.

Pada 1973 ia menghadiri Konferensi Persemakmuran di Ottawa, Kanada, dan pada tahun 1976 melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk merayakan ulang tahun ke-200 kemerdekaan Amerika dari Inggris.

Lebih dari seminggu kemudian dia berada di Montreal, Kanada, untuk membuka Olimpiade Musim Panas.

Pada 1979, dia melakukan perjalanan ke Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman, yang menarik perhatian internasional dan rasa hormat yang luas.

Pada 1982, Elizabeth mengkhawatirkan putra keduanya, Pangeran Andrew, yang bertugas sebagai pilot helikopter di Angkatan Laut Kerajaan Inggris selama Perang Falklands.

Inggris berperang dengan Argentina atas Kepulauan Falkland, bentrokan yang berlangsung selama beberapa minggu.

Sementara lebih dari 250 tentara Inggris tewas dalam konflik tersebut, Pangeran Andrew kembali ke rumah dengan selamat dan sehat, sangat melegakan ibunya.

Pada 2011, Elizabeth menunjukkan bahwa mahkota tersebut masih memiliki kekuatan simbolis dan diplomatik ketika dia menjadi raja Inggris pertama yang mengunjungi Republik Irlandia sejak 1911 (ketika seluruh Irlandia masih menjadi bagian dari Kerajaan Inggris).

Sebagai ratu, Elizabeth telah memodernisasi monarki, melepaskan beberapa formalitasnya dan membuat situs serta harta karun tertentu lebih dapat diakses oleh publik.

Ketika Inggris dan negara-negara lain berjuang secara finansial, Inggris menghapus Daftar Sipil pada tahun 2012, yang merupakan sistem pendanaan publik monarki yang berusia sekitar 250 tahun.

Keluarga kerajaan terus menerima dukungan pemerintah, tetapi ratu harus mengurangi pengeluaran.

Terlepas dari panggilan sesekali untuk menyingkir demi Charles, Elizabeth tetap teguh dalam kewajiban kerajaannya saat melewati ulang tahunnya yang ke-90.

Dia terus membuat lebih dari 400 keterlibatan per tahun, mempertahankan dukungannya dari ratusan organisasi dan program amal.

Namun, pada akhir 2017 monarki mengambil apa yang dianggap sebagai langkah besar menuju transisi ke generasi berikutnya.

Pada 12 November, Charles menangani tugas Remembrance Sunday tradisional untuk menempatkan karangan bunga di tugu peringatan perang Cenotaph, saat sang ratu menyaksikan dari balkon terdekat.

Pada Agustus 2019, Elizabeth membuat gangguan langka ke dalam masalah politik ketika dia menyetujui permintaan Perdana Menteri Boris Johnson untuk memprakarsai (menangguhkan) Parlemen hingga 14 Oktober, kurang dari tiga minggu sebelum rencana Inggris keluar dari Uni Eropa.

Sejarah Kerajaan Inggris

Mengutip Kompas.com, kerajaan Inggris disebut-sebut sebagai kerajaan terbesar di dunia yang mencakup 13,01 juta mil persegi tanah dan memiliki 485 juta penduduk pada 1938.

Dulu, sebelum disebut sebagai Inggris Raya, pulau bagian barat laut Eropa ini lebih dikenal sebagai peradaban Anglo-Saxon.

Pada abad ke-5, datang suku Jermanik dari daratan Eropa yang bermigrasi ke Pulau Inggris dan menjadi peradaban Anglo-Saxon.

Terdapat tujuh kerajaan di masa Anglo-Saxon, yaitu: East Anglia Mercia Northumbria Wessex Essex Kent Sussex

Singkat cerita, kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon ini kemudian bersatu dan terbentuklah Britania Raya.

Berikut ini sejarah singkat Kerajaan Inggris:

Perdebatan raja pertama Inggris

Menurut beberapa sumber, ada perdebatan terkait siapa raja pertama Inggris. Ada yang menyebutkan bahwa raja pertama Inggris berasal dari Kerajaan Wessex atau Kerajaan Saxon di barat daya Inggris, yaitu Raja Egbert yang umumnya dikenal sebagai raja pertama Inggris.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa raja pertama Inggris adalah Offa dari Mercia karena sudah lebih dulu berkuasa sejak 757 hingga 796 M.

Selama era Anglo-Saxon berlangsung, sudah ada tujuh raja yang berkuasa, yang terakhir adalah Edward the Elder sejak 899 hingga 924 M.

Setelah Edward the Elder meninggal dunia, Athelstan pun naik takhta.

Pada masa pemerintahan Athelstan, kerajaan-kerajaan Anglo Saxon bersatu menjadi Britania Raya.

Seiring berjalannya waktu, Inggris telah beberapa kali mengalami pergantian raja, sampai akhirnya Elizabeth I naik takhta menjadi ratu Inggris pada 17 November 1558.

Setelah Ratu Elizabeth I berkuasa, Raja Skotlandia, James VI berhasil menguasai Inggris Raya dan menyatakan diri sebagai James I dari Inggris.

Kendati begitu, Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia baru benar-benar bergabung pada 1707, melalui Act of Union.

Act of Union adalah Undang-undang Penyatuan dengan Skotlandia yang disahkan oleh Parlemen Inggris dan Undang-undang Penyatuan dengan Inggris yang disahkan oleh Parlemen Skotlandia.

Kedua kerajaan ini kemudian bersatu dan melahirkan Kerajaan Britania Raya.

United Kingdom terbentuk Pada 1800, Kerajaan Britania Raya bergabung dengan Kerajaan Irlandia lewat Act of Union 1800.

Setelah dua kerajaan ini bersatu, lahirlah United Kingdom pada 1 Januari 1801.

Act of Union 1800 disahkan oleh kedua pihak parlemen, yaitu Parlemen Inggris Raya dan Parlemen Irlandia.

Adapun raja yang berkuasa atas United Kingdom adalah:

- James I (1603-1625)

- Charles I (1625-1649)

Pasca-meninggalnya Charles I, United Kingdom sempat menjadi Republik Persemakmuran (commonwealth) yang dikuasai oleh keluarga Cromwell.

Kerajaan Inggris

Sejak 1689 hingga 1702, Kerajaan Inggris dipimpin oleh sepasang suami istri, yaitu William III dan Mary II.

Namun, sejak 1694 hingga 1702, Raja William III berkuasa sendiri karena Mary II meninggal dunia pada 1694.

Setelah itu, Kerajaan Inggris dipimpin oleh Raja George V hingga tahun 1936, sebelum digantikan oleh Edward VIII.

Akan tetapi, Edward VIII undur diri sebelum dinobatkan sebagai raja karena menikah dengan seorang sosialita asal Amerika Serikat, Wallis Simpson.

Karena Edward menikah dengan warga sipil, maka gelar raja tidak bisa diberikan kepadanya, melainkan kepada sang adik, George VI.

George VI pun menjadi Raja Inggris sejak 1936 hingga 1952.

Kemudian takhta kerajaan jatuh kepada Ratu Elizabeth II sejak 1952 hingga 2022.

Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022.

Ratu Elizabeth II berkuasa selama 70 tahun dan wafat di usia 96 tahun.

Setelah kematian sang ratu, putra sulungnya, Pangeran Charles dinobatkan sebagai Raja Inggris dengan gelar Raja Charles III.

Perbedaan istilah

Banyak yang mengira bahwa Britania Raya (Great Britain), Inggris (England), dan Inggris Raya (United Kingdom) merujuk pada satu negara yang sama, yaitu Inggris.

Namun, ketiga istilah ini tidak bisa disamakan karena memiliki perbedaan makna.

Britania Raya Kepulauan Inggris terdiri atas dua pulau besar, yaitu Pulau Britania Raya dan Irlandia, serta 6.000 pulau kecil lainnya.

Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa Britania Raya tidak merujuk pada negara, melainkan wilayah geografis.

Britania Raya adalah pulau di Kepulauan Inggris yang sekarang mencakup wilayah Inggris, Skotlandia, dan Wales.

United Kingdom Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, United Kingdom terbentuk setelah Kerajaan Britania Raya bersatu dengan Irlandia melalui Act of Union 1800.

United Kingdom mencakup empat negara konstituen, yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Negara konstituen adalah istilah yang merujuk pada suatu negara yang merupakan bagian dari kesatuan politik yang besar, seperti negara berdaulat.

Empat negara ini kemudian membentuk negara United Kingdom yang berdaulat.

Ibu kota negara Inggris Raya adalah London.

Inggris Inggris bukan negara yang berdiri sendiri, melainkan satu dari empat negara konstituen atau bagian dari Inggris Raya (United Kingdom).

Inggris merupakan negara bagian terbesar dari United Kingdom.

Dengan demikian, perbedaan antara Inggris, Britania Raya, dan UK adalah UK merupakan negara berdaulat yang membawahi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Kemudian Britania Raya adalah pulau yang berada di pantai lepas barat laut Eropa, sedangkan Inggris adalah salah satu negara konstituen yang ada dalam United Kingdom.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved