Berita Penajam Terkini

Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Penajam Paser Utara Beralih Jadi Kebun Sawit

Ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) beralih menjadi lahan yang ditanami sawit.

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Ilustrasi lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ribuan hektare lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) beralih menjadi lahan yang ditanami sawit.

Menurut Kepala Dinas Pertanian PPU Mulyono, awalnya luas lahan pertanian yang ada di Benuo Taka yakni sekitar 15 ribu hektare, namun saat ini tersisa sekitar 10 hektare saja.

Penyebabnya, kata dia, yakni karena kurangnya sarana dan prasarana pertanian serta pasokan air yang memadai, untuk lahan pertanian yang ada.

"Total lahan kita itu sekitar 8-10 ribu hektar yang belum beralih menjadi lahan komoditi lain, dulu kan 15 ribuan hektare yang kita punya," ungkapnya pada Senin (12/9/2022).

Namun demikian, lanjut dia, Pemkab PPU tetap berupaya dalam memenuhi kebutuhan para petani.

Baca juga: Efek Buruk Jika Bendungan Telake tak Direalisasi, Lahan Pertanian Dikhawatirkan Jadi Lahan Properti

Salah satu yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan embung sebagai solusi jangka pendek.

Sementara untuk jangka panjang, yakni dengan mengupayakan Bendungan Telake agar bisa terbangun.

"Dari pemerintah berusaha bagaimana caranya untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana petani kalau petani itu kan butuhnya air, nanti tetap diupayakan untuk irigasi teknis. Yang penting juga itu Bendungan Telake tetapi belum terealisasi," jelasnya.

Upaya lain yang dilakukan, yakni dengan meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, agar bisa memperbaiki saluran irigasi primer, yang sekiranya tidak lagi berfungsi maksimal.

"Pas hujan juga banjir biasanya sampai berdampak ke tanaman petani, tentu saja kami berupaya memperbaiki saluran irigasi yang ada, termasuk kerja sama dengan provinsi biar ada pemeliharaan," bebernya.

Baca juga: Badan Otorita IKN Belum Jamin Lahan Pertanian dan Perkebunan di Sepaku

Ia menambahkan, beralihnya lahan pertanian menjadi kebun sawit akan merugikan petani.

Hal itu disebabkan jika lahan yang digunakan untuk tanaman sawit masih berada di satu kawasan yang sama dengan sawah, maka hama akan mudah menjangkiti tanaman yang ada di sawah tersebut.

"Alangkah baiknya kalau lokasi khusus untuk tanaman pangan diperuntukan untuk tanaman pangan, karena kalau dijadikan komoditi perkebunan otomatis menjadi sarang hama. Kalau siang hama naik ke atas pohon, kalau malam tentu turun ke sawah," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved