Ibu Kota Negara

Badan Otorita IKN Belum Jamin Lahan Pertanian dan Perkebunan di Sepaku

Keberadaan lahan pertanian dan perkebunan di Kecamatan Sepaku, akan disinkronkan terlebih dahulu dengan perencanaan pembangunan di IKN.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe (tengah, memakai batik merah), saat menghadiri pembukaan pelatihan kerja bagi masyarakat lokal di aula kantor Kecamatan Sepaku, Senin (4/7/2022).TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Menyoal lahan perkebunan dan pertanian milik warga Kecamatan Sepaku, Kanbupaten Penajam Paser Utara, yang kini telah menjadi Ibu Kota Negara (IKN), yang belum diberikan jaminan atau kejelasan, mengenai pelestariannya.

Hal tersebut seperti dikemukakan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Dhony Rahajoe, kepada awak media, Senin (4/6/2022).

Dhony menyebut, terkait keberadaan lahan pertanian dan perkebunan di Kecamatan Sepaku, akan disinkronkan terlebih dahulu dengan perencanaan pembangunan di IKN.

Diketahui, rata-rata warga Sepaku bekerja sebagai petani sawit dan petani padi.

"Saat ini masih dalam proses pemetaan, nantinya akan muncul apakah (lahan pertanian dan perkebunan) sejalan atau tidak dengan konsep pembangunan IKN," katanya.

Baca juga: Dhony Rahajoe Buka Pelatihan Kerja di Sepaku Kawasan IKN Nusantara, Begini Respon Warga

Baca juga: Songsong IKN Nusantara, Budayawan Dukung Bahasa Kutai jadi Mata Pelajaran di Sekolah

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Masyarakat Lokal di IKN, Badan Otorita Mulai Buka Program Pelatihan

Menurutnya, jika keberadaan lahan pertanian dan perkebunan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan perencanaan pembangunan di IKN, maka lahan pertanian dan perkebunan milik warga tetap dipertahankan.

Sebaliknya, jika dianggap tidak sesuai, maka Badan Otorita IKN akan menawarkan skema lain yang dianggap lebih menguntungkan bagi warga.

“Kalau sejalan, kita akan dorong untuk mempertahankan. Kalau tidak, akan ditawarkan bentuk formasi yang lebih baik,” jelasnya ditemui usai membuka pelatihan kerja bagi tenaga kerja lokal di Kantor Kecamatan Sepaku Senin siang.

Sebelumnya diberitakan, Dhony Rahajoe berkunjung ke IKN sekaligus membuka pelantihan pemberdayaan masyarakat, dalam menyambut pembangunan di IKN Nusantara.

Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi warga setempat.

“Hari ini kesempatan pertama dan sebagai pembukaan memberikan pelatihan bagi warga yang berkualitas sesuai kebutuhan," lanjutnya.

Baca juga: Menteri BUMN Eric Tohir Sebut UEA Tertarik Investasi di IKN, Pariwisata Laut Dilirik

Dhony Rahajoe juga menilai, pembangunan infrastruktur IKN di Kecamatan Sepaku telah membawa perubahan bagi perekonomian warga.

“Warga yang membuka usaha harus tahu bagaimana menyajikan makanan yang higenis dan menyiapkan tempat yang nyaman,” tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved