Berita Nasional Terkini
Data Pribadinya Dibocorkan Bjorka, Mahfud MD Tak Ambil Pusing, Sebut Itu Bukan Rahasia
Data pribadinya dibocorkan Bjorka, Mahfud MD mengaku tak ambil pusing. Menurut Menko Polhukam data itu tidak rahasia.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Hacker Bjorka kembali setelah akun Twitter dan Telegram miliknya ditangguhkan.
Kini Bjorka kembali muncul dengan akun baru pada Selasa (13/9/2022).

Ditelusuri Tribunnews dari akun Bjorka di situs breached.to, Bjorka mengklaim memiliki akun Twitter dan Telegram baru.
Yakni dengan nama Twitter @bjorkanesian dan Telegram Bjorka.
Terbaru, Bjorka membocorkan data pribadi yang diduga milik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Selain mengklaim memiliki data pribadi Mahfud MD, Bjorka juga memberikan pesan pada Menko Polhukam Indonesia tersebut.

"How are you sir? Are you sure no important databases is leaked?" tulis Bjorka di laman Telegram miliknya.
(Apa kabar Pak? Yakin tidak ada database penting yang bocor?)
Pengamat: Pemerintah Bingung Hadapi Bjorka, Tak Ada Standar Operasional Prosedur Atasi Bocornya Data
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Bjorka kini menjadi buah bibir di dunia jagat maya dalam beberapa hari terakhir, hingga membuat pemerintah terlihat bingung menghadapinya.
Hal ini setelah peretas atau hacker tersebut mengklaim telah membocorkan data-data seperti data kartu SIM, KPU, PLN, hingga dokumen para pejabat negara dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Bocorkan Data Pribadi Johnny Plate dan Denny Siregar, Twitter Bjorka Disuspend, Telegramnya Diblokir
Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan bahwa informasi kebocoran sejumlah data di laman BreachForum adalah hoaks.
Meski demikian, Bjorka terus menebar ancaman dan menargetkan pembobolan data rahasia milik pemerintah Indonesia.
Pengamat Teknologi Informasi (IT), Heru Sutadi, mengatakan jika hal tersebut benar terjadi maka ini merupakan bukti keamanan siber instansi atau lembaga di Indonesia masih lemah.
“Yang perlu dipahami dari fenomena Bjorka ini, pertama, keamanan siber dan keamanan data kita lemah atau rapuh, karena kepedulian kita semua rendah serta keamanan siber dan keamanan data tidak dijalankan dengan baik dan benar,” ucap Heru saat dihubungi Tribunnews, Senin (12/9/2022).