Berita Nasional Terkini

Hacker Bjorka Sindir dan Bocorkan Data Pribadi Anies Baswedan, Gubernur DKI: NIK dan Nomor HP Salah

Hacker Bjorka sindir dan bocorkan data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun datanya banyak yang salah.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah
Hacker Bjorka sindir dan bocorkan data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun datanya banyak yang salah. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih bisa tersenyum saat menanggapi aksi hacker Bjorka. 

"Apa anda sudah mengatasi masalah banjir dan macet pak? Karena Jakarta bukan cuma Sudirman dan Thamrin," ujar hacker Bjorka menyindir. 

Baca juga: Jawab Isu Formula E Jakarta Diambil Alih Singapura, Anies Baswedan Beri Penjelasan

Data Pribadinya Dibocorkan Bjorka, Mahfud MD Tak Ambil Pusing, Sebut Itu Bukan Rahasia

Data pribadinya dibocorkan Bjorka, Mahfud MD mengaku tak ambil pusing.

Menko Polhukam, Mahfud MD, bahkan menegaskan bahwa data pribadinya yang dipublikasikan Bjorka bukan lah rahasia.

Data tersebut menurut Mahfud bisa diakses di beberapa media seperti Wikipedia, LHKPN, dan lain-lain.

Oleh karena itu, Mahfud MD mengaku tak ingin tahu dan tak ambil pusing dengan data yang dibocorkan Bjorka.

Mendapat respon dari Mahfud MD, Bjorka pun kembali bereaksi.

Baca juga: Siapa Bjorka? Identitas dan Alasan Retas Situs Pemerintah, Daftar 5 Hacker Indonesia yang Ditakuti

Mahfud menyampaikan pernyataannya melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, pada Selasa (13/9/2022).

Mahfud mengaku banyak yang menghubunginya dan mengabarkan bahwa data pribadinya telah dibocorkan oleh Hacker Bjorka.

Namun, Mahfud tak mau ambil pusing dan tak ingin tahu soal hal tersebut.

"Banyak yang japri saya bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh Bjorka Hacker. Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu," tulisnya.

Lebih lanjut, Mahfud menyebut data pribadinya yang bocor bukanlah data rahasia.

Karena data pribadinya bisa diambil atau dilihat melalui Wikipedia, Google, sampul belakang buku-buku yang diterbitkannya, atau lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik KPK.

"Sebab data pribadi saya bukan rahasia. Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK," terang Mahfud.

Mahfud pun menegaskan bahwa data pribadinya memang terbuka ke publik, sehingga tidak perlu untuk dibocorkan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved