Berita Nasional Terkini

Sebut TNI Seperti Gerombolan, Politisi PDIP Effendi Simbolon Banjir Kecaman hingga Dilaporkan ke MKD

Sebut TNI seperti gerombolan, politisi PDIP Effendi Simbolon banjir kecaman hingga dilaporkan ke MKD.

Editor: Ikbal Nurkarim
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P Effendi Simbolon saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022). Sebut TNI seperti gerombolan, politisi PDIP Effendi Simbolon banjir kecaman hingga dilaporkan ke MKD. 

"Saya selaku pribadi anggota TNI dan Komandan Korem tersinggung dengan pernyataan tersebut. Ini kan yang diserang adalah institusi," jelasnya, Selasa (13/9/2022).

Purnomosidi mengatakan bahwa TNI adalah tentara nasional yang memiliki loyalitas.

"Kita tegak lurus pada Presiden selaku panglima tertinggi, Panglima TNI, Kasad, Pangdam bahkan sampai Koramil dan Babinsa," tegasnya.

Menurutnya, TNI adalah tentara nasional, tentara pejuang, dan tentara rakyat.

"Kita ini adalah tentara profesional yang dilatih dan dilengkapi, kesejahteraan kita diperhatikan. Sebagai tentara, kami tunduk pada hukum nasional dan internasional," kata Purnomosidi.

"Sehingga sangat naif sekali kalau ada anggota DPR yang mengatakan TNI seperti gerombolan, apalagi itu disampaikan anggota DPR yang mewakili rakyat di dalam lembaga terhormat. Sangat tidak pantas," paparnya.

Purnomosidi mengatakan masyarakat bisa menilai sendiri kapasitas dari subtansi pernyataan tersebut.

"Soal klarifikasi, silakan menilai sendiri. Kemarin ada aksi bela TNI, ini bukti masyarakat tidak terima dengan statement tersebut," ungkapnya.

Dia menyatakan, TNI tetap patuh dengan perintah atasan.

"Kapasitas saya adalah Komandan Korem, jadi harus siap melaksanakan perintah, termasuk dalam menyikapi persoalan ini," jelas Purnomosidi.

Pangdam kecam Effendi

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Majen Muhammad Saleh Mustafa menyayangkan pernyataan anggota Komisi I Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Panglima perang TNI AD untuk wilayah Papua ini menegaskan bahwa tak ada sifat gerombolan dari TNI karena institusi militer seperti TNI merupakan organisasi yang menjiwai dan dijiwai rakyat.

“Terkait adanya komentar bahwa prajurit TNI adalah gerombolan ormas, bahwasannya prajurit Kodam XVII/Cenderawasih sejatinya punya satu komando, yaitu azas komando dalam operasi penggunaan kekuatan kita loyal pada Bapak Panglima TNI," tegas Mustafa dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Senin (12/9/2022).

Baca juga: 2 Skenario Jadikan Maruli Panglima TNI di Era Jokowi, Bisa Langsung Naik Setelah 1 Bulan jadi KSAD

Jenderal bintang dua itu juga menyampaikan bahwa dalam hal pembinaan, prajurit loyal kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved