Berita Berau Terkini

7 Oktober Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Harus Mulai Dilakukan

Wakil Bupati Berau, Gamalis kembali melakukan peninjauan untuk memastikan pekerjaan persiapan jalur alternatif berjalan lancar

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Peninjauan untuk memastikan pekerjaan persiapan jalur alternatif berjalan lancar.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Wakil Bupati Berau, Gamalis kembali melakukan peninjauan untuk memastikan pekerjaan persiapan jalur alternatif berjalan lancar.

Ia menuturkan, peninjauan itu dilakukan sebagai follow up pelebaran jalan dan kantong parkir, kemudian dirinya juga memastikan kesiapan jalur yang rencananya digunakan untuk pengguna sepeda motor.

"Semua kita pastikan kembali agar nanti tidak terjadi masalah dalam pelaksanaan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (14/9/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, terdapat sejumlah kendala dalam persiapan jalur alternatif tersebut, salah satunya adalah pekerjaan extra berupa perhitungan pasang surut air agar kendaraan tetap mudah melintas.

Sehingga diperlukan sebuah jembatan yang bisa menyesuaikan debit air Sungai Kelay. Kendala lainnya adalah pengadaan material berupa kayu ulin yang berbenturan dengan regulasi yang tidak semudah itu.

Baca juga: Alternatif Penyeberangan Belum Jelas, KUPP Berau Sarankan Kapal Selain LCT dan Feri

Baca juga: Tarif Damri Rute Berau-Samarinda Naik Jadi Rp 330 Ribu

Baca juga: KONI Kukar Klaim 1400 Atlet Siap Bertarung Porprov Kaltim di Berau

"Kayu untuk dermaga itu harus kita pastikan sangat kuat. Insyallah target 7 Oktober bisa kita capai, harapannya justru bisa selesai lebih cepat, kalau bisa di 1 Oktober," tuturnya.

Selain itu, persiapan alat angkut juga segera diselesaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil vendor untuk menyesuaikan alat angkut yang ada dengan jetty.

Menurutnya, hal tersebut butuh kesesuaian,khawatirnya jika pengerjaan selesai justru tidak cocok antara kapal dan jetty sehingga menyulitkan atau justru membahayakan.

“Dengan kapal LCT yang nanti digunakan maka harus dilihat model jetty seperti apa yang cocok,” sambungnya.

Ia menegaskan, tidak ada toleransi waktu lagi, 7 Oktober kedepan harus sudah berjalan.

Gamalis mengatakan tanggal itu sudah batas maksimal dari toleransi yang selama ini telah diberi. Diketahui sudah beberapa kali jadwal perbaikan Jembatan Sambaliung diundur karena belum siapnya jalur alternatif.

"Disisi lain, kita juga tidak bisa mendesak kawan di lapangan untuk melakukan pengerjaan karena khawatir kualitas yang dihasilkan jelek. Kalau kualitas tidak baik kan justru berbahaya bagi para pengguna," tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya harus melakukan simulasi sebelum tanggal 7 oktober, semua harus diperhitungkan waktunya mulai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasukan kendaraan keatas kapal, berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang, dan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan kendaraan.

Baca juga: 20 Peserta dari Kelompok Pengrajin di Berau Ikut Pelatihan Kerajinan Tenun

"Dari hasil itu nantinya diketahui berapa buah kapal yang dibutuhkan untuk mengcover kendaraan agar tidak terjadi penumpukan," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved