Banjir dan Longsor di Kota Samarinda
Banjir dan Longsor di Samarinda, Polisi Bantu Evakuasi dan Beri Makan Warga
Akibat banjir, aktivitas warga di sejumlah wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terhambat
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Akibat banjir, aktivitas warga di sejumlah wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terhambat.
Kendati demikian beberapa warga terdampak memilih untuk bertahan di kediaman mereka masing-masing.
Tergerak oleh rasa kemanusiaan, Sat Polairud Polresta Samarinda melakukan kegiatan SAR terbatas.
Selain itu juga membagikan makanan siap santap bagi warga terdampak banjir.
Baca juga: Diguyur Rp 51 M, Sungai Karang Mumus Dikeruk Ramai-Ramai demi Atasi Banjir di Samarinda
Mereka ada korban banjir di Jalan Gelatik dan Sentosa Gang Kenangan, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (14/9/2022).
Tidak hanya itu, dengan dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Samarinda AKP T. Zia Fahlevi petugas juga membagikan sembako dan mengevakuasi sejumlah warga yang hendak mengungsi.
"Kami menurunkan 7 personil dan 2 Unit Mobil Polairud untuk kegiatan bansos ini,
Beberapa warga juga kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," jelas AKP T. Zia Fahlevi kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Empat Kecamatan Terendam Banjir di Samarinda, BPBD Siagakan Perahu untuk Evakuasi Warga
Selain banjir, hingga saat ini sejumlah titik longsor tengah dalam penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dibantu mitra swasta.
Salah satunya akses Jalan Lily 2, RT 31, Perumahan Tangsari Regency, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara yang sempat terputus akibat tertutup tanah longsor. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.