Berita Nasional Terkini

Putri Candrawathi Punya Banyak Rekening Atas Nama Ajudan Ferdy Sambo, Digunakan Untuk Ini

Alasan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo memiliki rekening gendut akhirnya terungkap atas nama Putri Candrawathi, termasuk Brigadir J.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022) (kiri). Brigadir J dan Putri Candrawathi foto bersama (kanan). Alasan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo memiliki rekening gendut akhirnya terungkap. Uang dalam rekening tersebut diduga tidak milik mereka pribadi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dan sejumlah ajudan masih terus bergulir.

Teka-teki di balik pembunuhan Brigadir J masih menjadi misteri hingga saat ini, motif Ferdy Sambo hingga Putri Candrawathi masih belum terungkap.

Kini, terungkap jika istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ternyata memiliki banyak rekening dengan nama ajudan suaminya, termasuk Brigadir J.

Alasan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo memiliki rekening gendut akhirnya terungkap. Uang dalam rekening tersebut diduga tidak milik mereka pribadi.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Polisi yang Buat Bripka RR Jujur Bongkar Perbuatan Ferdy Sambo, Bukan Jenderal

Baca juga: Terbaru! Kamarudin Simanjuntak Bongkar Sosok yang Buat Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Bertengkar

Baca juga: Kata-kata Ferdy Sambo Saat Janji Beri Uang Kepada Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf

Hal tersebut diungkap oleh Pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar. Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR diketahui merupakan anggota Polri yang menjadi salah satu ajudan Ferdy Sambo.

Menurut Erman, uang dalam rekening Bripka RR diduga milik Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Dia bilang, Putri sengaja meminjam sejumlah nama ajudannya untuk membuka rekening di bank.

"Kalau masalah rekening saya dengar itu bukan rekening pribadi masing-masing. Itu dalam rangka kedinasan. Misalnya untuk si RR itu untuk rumah tangga yang di Magelang, kebutuhan rumah tangga di Magelang," kata Erman di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/9/2022), mengutip Tribunnews.com dengan judul Rekening Para Ajudan Ferdy Sambo Diduga Hanya Dipinjam Nama oleh Putri Candrawathi

Erman menerangkan rekening atas nama Bripka RR dibuat oleh Putri Candrawathi sejak tahun 2021. Namun, uang dalam rekening tersebut tidak pernah digunakan kepentingan pribadi Bripka RR.

"Yang menggunakan Ibu PC, bukan RR. Nanti ada rekening lain dikirim sama Ibu PC," jelas Erman.

Baca juga: Rencana Ferdy Sambo Tembak Brigadir J Tak Diketahui Bripka RR, Pengacara: Ricky Pantas Jadi Saksi

Di sisi lain, kata Erman, almarhum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pun memiliki rekening serupa yang dibuat oleh Putri Candrawathi. Namun, uang dalam rekening itu digunakan untuk keperluan keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.

"Kalau Yosua untuk kebutuhan rumah tangga yang Di Jakarta kali ya, rumah Saguling, rumah Duren Tiga. Yang berhak melempar duit itu Ibu PC. Bukan mereka, jadi namanya aja," pungkasnya.

Kata-kata Ferdy Sambo Saat Janji Beri Uang Kepada Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf

Terungkap kalimat yang diucapkan Ferdy Sambo saat menunjukkan uang dan menjanjikan memberikannya pada ketiga ajudan dan sopirnya usai kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebelumnya, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara yang mengungkap soal janji uang ini.

Kini kuasa hukum Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR yang menjelaskan soal janji pemberian uang dari mantan Kadiv Propam Polri itu.

Namun Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memberikan bantahan saat disebut menjanjikan uang kepada Bripka RR, Kuat Maruf, dan Bharada E usai Brigadir J tewas.

Disebutkan setelah Brigadir J tewas, Bharada E dijanjikan uang Rp 1 miliar, Kuat Maruf dan Bripka RR Rp 500 juta.

Dalam BAP-nya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi nyatanya membantah telah menawarkan hingga menjanjikan uang tersebut kepada mereka.

Di sisi lain, Bripka RR rupanya masih ingat kata-kata yang diucapkan Ferdy Sambo kepadanya saat menunjukan amplop.

Hal itu diungkapkan Bripka RR alias Ricky Rizal kepada kuasa hukumnya, Zena Dinda Defega.

Bripka RR saat ini mulai blak-blakan mengungkap tabir gelap kematian Brigadir J.

Setelah sebelumnya tunduk perintah Ferdy Sambo, Bripka RR kini berubah haluan setelah mendapatkan pencerahan dari keluarganya.

Bahkan kabarnya, Bripka RR mempertimbangkan untuk mengajukan diri sebagai justice collaborator, menyusul Bharada E.

Bripka RR juga buka-bukaan soal uang Rp 500 juta yang djanjikan Ferdy Sambo kepada dirinya setelah Brigadir J tewas.

Zena mengungkapkan, kliennya diberikan uang dengan nominal Rp 500 juta, tapi bukan untuk imbalan pembunuhan.

Uang tersebut, kata Zena, ditunjukan 3-4 hari setelah Brigadir J tewas lewat sebuah amplop.

Baca juga: Bharada E dan Bripka RR Mulai Melawan Ferdy Sambo, Uang Rp 500 Juta Bukan Imbalan Kasus Brigadir J

"Itu terjadi setelah adanya peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga,"

"Setelah 3-4 hari mungkin ya setelah meninggalnya Brigadir J," ucap Zena dikutip TribunJakarta.com dari YouTube iNews, Senin (12/9/2022).

Saat itu, lanjut Zena, Ferdy Sambo menunjukan uang Rp 1 miliar kepada Bharada E, Rp 500 juta kepada Kuat Maruf dan Bripka RR dengan hanya menggunakan sebuah amplop.

Bripka RR, Brigadir J dan Ferdy Sambo.
Bripka RR, Brigadir J dan Ferdy Sambo. (Kolase TribunKaltim.co)

"Di situ sodara FS hanya menunjukan senilai Rp 1 m untuk Bharada E, Rp 500 juta untuk Kuat Maruf dan Bripka RR, dan itu hanya amplop ya yang ditunjukan," jelas Zena.

Saat menunjukan amlop tersebut, lanjut Zena, Ferdy Sambo mengatakan 'Terima kasih telah menjaga ibu'

"Namun tidak diberikan, hanya ditunjukan," kata Zena.

"Berarti uang itu bukan sogokan dari Sambo kepada RR untuk tutup mulut?" tanya presenter.

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Kamarudin Duga Komnas HAM Dibayar untuk Bahas Pelecehan oleh Brigadir J

"Bukan, hanya kata-katanya sodara FS. Itu juga sesuai dengan keterangannya Bharada E dan keterangannya sodara Kuat," sambung Zena.

Sebelumnya Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dijanjikan akan diberikan uang Rp1 Miliar oleh Putri Candrawathi (PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo, karena telah mengeksekusi dengan menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga meninggal.

Uang akan diberikan Putri Candrawathi sebulan kemudian saat kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.

Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Tim Khusus (Timsus) Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Hal itu dikatakan eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, berdasarkan curhatan Bharada E kepada dirinya, terkait pembunuhan Brigadir J.

Menurut Deolipa, pemberi uang nantinya adalah Irjen Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui adalah Putri Candrawathi.

"Jadi Miss X ini adalah ibu Putri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky," kata Deolipa di acara Kontroversi di akun YouTube Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.

Pemanggilan oleh Putri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.

"Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu,"

Baca juga: Berita Ferdy Sambo Hari Ini, Kamarudin Duga Komnas HAM Dibayar untuk Bahas Pelecehan oleh Brigadir J

"Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope," kata Deolipa.

Ini berarti ada dana Rp2 Miliar yang dijanjikan Putri dan Sambo ke Bharada E, Brigadir RR dan Kuwat, dimana ketiganya kini juga menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Dimana pembagiannya Bharada E Rp1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp500 Juta.

"Tapi nanti uang akan diberikan jika sudah SP3 atau sudah aman sekitar sebulan kemudian, begitu janji Miss X dan Sambo," kata Deolipa. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ferdy Sambo Bantah Janjikan Uang Bunuh Brigadir J, Bripka RR Ungkap Kata-kata FS saat Sodori Amplop
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved