IKN Nusantara
Fakta Unik Jalan Tol Bandara Sepinggan-IKN, Ada Terowongan Bawah Laut dan Waktu Tempuh Cuma 30 Menit
Sejumlah fakta unik seputar jalan tol khusus Bandara Sepinggan-IKN terkuak, waktu tempuh cuma 30 menit dan ada terowongan bawah laut.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau PT Wika akan menjadi salah satu perusahaan karya yang berpartisipasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, salah satu proyek yang digarap perusahaan dalam pengembangan IKN Nusantara ialah pembangunan jalan tol Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung yang menghubungkan Balikpapan dengan IKN Nusantara.
Dalam gelaran Public Expose Live 2022, Agung memastikan, dalam waktu dekat perusahaan akan menggarap proyek tersebut.
"Kita hari ini pun sudah ada pengarahan dari bapak menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) supaya pelaksanaannya sangat baik berkualitas, sehingga mulai minggu depan kita sudah mulai bekerja di IKN," ujar dia, Selasa (13/9/2022).
Selain menggarap jalan tol, WIKA juga memenangkan tender proyek terkait pembangunan rumah modular untuk para pekerja.
Agung menyebutkan, proyek tersebut sebenarnya selaras dengan spesialisasi WIKA Gedung dalam menggarap proyek hunian dengan teknologi modular.
Baca juga: Kunjungi IKN Nusantara, Hadi Tjahjanto Pastikan RDTR Ibu Kota Baru Rampung 2022 Ini
"Di luar itu kita sedang memproses beberapa tender yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR," katanya.
Lebih lanjut Ia bilang, perusahaan akan bekerjasama dengan BUMN karya lain terkait untuk mempersiapkan berbagai jenis material beton atau material agregat.
"Untuk membuat suatu usaha untuk bisa memastikan supply material pembangunan IKN ini lancar," ujarnya.
Agung mengakui, pembangunan IKN Nusantara menjadi proyek yang menarik bagi para pelaku usaha pengembang, termasuk WIKA, mengingat pemerintah telah menganggarkan dana untuk proyek tersebut.
"Dan kita sudah sangat siap," ucap dia.
Sebelumnya, PT Adhi Karya Tbk mengincar paket pekerjaan senilai Rp 3 triliun hingga Rp 3,5 triliun dalam proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Human Capital dan Sistem Adhi Karya Agus Karianto mengatakan, perusahaan telah mengikuti 19 paket tender proyek IKN Nusantara yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dari 19 paket, kita mendapatkan 4 paket," kata dia, dalam gelaran Public Expose, Senin (12/9/2022).
Proyek pertama yang akan digarap oleh emiten dengan kode saham ADHI itu ialah pembangunan hunian pekerja dengan sistem modular, di mana perusahaan melakukan kerja sama operasional (KSO) dengan BUMN lain, PT Wijaya Karya Tbk.