Berita Kukar Terkini

Pemkab Kukar Akan Masukkan Erau Adat Benua Tuha Sabintulung Jadi Kalender Tahunan

Pemerintan Kabupaten Kutai Kartanegara akan memasukan Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung ke dalam kalender even tahunan

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bupati Kukar Edi Damansyah akan memasukan Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung ke dalam kalender even tahunan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Pemerintan Kabupaten Kutai Kartanegara akan memasukan Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung ke dalam kalender even tahunan.

Bupati Kukar Edi Damansyah, memberikan apresiasi kepada Kepala Desa, Kepala Adat dan masyarakat Sabintulung yang sudah peduli untuk menjaga tradisi adat leluhur.

"Saya pertegas bahwa erau adat ini kita masukkan dalam kalender Kukar kaya Festival. Semoga ini terus berkelanjutan, menjaga seni budaya warisan leluhur,” ujarnya belum lama ini.

Edi berpesan kepada kepala adat, pemangku adat dan tokoh agama, agar hal-hal yang berkaitan dengan ritual tradisi bisa dijaga dengan baik.

Pakem yang sudah ada tidak boleh terganggu, harus dilaksanakan sesuai tatanan yang sudah ditetapkan oleh leluhur yang diwariskan kepada pada generasi saat ini. 

Baca juga: Dipadati 27 Ribu Penduduk, Ketua DPRD Kukar Dukung Usulan Pemekaran Kelurahan Loa Ipuh

Baca juga: Jelang Festival Erau 2022, Wakil Ketua DPRD Kukar Harapkan Tercipta Suasana Nyaman bagi Pengunjung

Baca juga: Dua Kerangka Replika Naga Erau di Kukar Rampung Dibuat, Punya Panjang 17 Meter

Kemudian, untuk kemasan dan kegiatan pendukungnya harus memiliki konsep tersendiri, seperti para pelaku UMKM yang harus ditata.

"Kita ingin festival ini selain melestarikan tradisi juga dikemas dengan baik menjadi festival berkualitas, sehingga banyak yang berkunjung di desa ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sabintulung Arta bercerita, bahwa erau adat benua tuha telah dilaksanakan tiga kali di desanya. Kegiatan ini menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat desa setempat.

Mengingat erau atau be-eroh memiliki makna beramaian, digelar nenek moyang sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang ada di Sabintulung. 

“Dulu dilaksanakan dengan cara bergotong royong. Ini menunjukan bahwa kami benar-benar ingin melestarikan adat kebudayaan nenek moyang,” tuturnya. 

Untuk itu, Arta meminta kepada Bupati Kukar agar pelaksanaan erau di desa Sabintulung bisa dilaksanakan setiap tahun.

Baca juga: Rencana Gelar Pesta Erau Pelas Benua di Guntung Bontang Tahun Ini, Tunggu Rekomendasi Satgas Covid

Pihaknya pun telah mengambil kesepakatan bersama dengan perusahaan yang beroperasi di sekitar desa untuk dapat memberikan dukungan dan bantuan. 

“Kesepakatan ini akan ditandatangani bersama antara desa dengan perusahaan yang ada. Harapan besar bagi kami agar pelaksanaan erau bisa diselenggarakan setiap tahunnya,” harap Arta. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved