Berita Paser Terkini

DPMPTSP Paser Gandeng Tenaga Ahli Pasdaloka Unmul Susun Potensi Investasi

Dalam menyusun peta potensi investasi Kabupaten Paser, DPMPTSP Kabupaten Paser gandeng Unit Layanan Strategis (ULS) Pengembangan Sumber Daya

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB PASER
DPMPTSP Kabupaten Paser saat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) pra penyusunan peta investasi pada 15 September 2022 dengan Unit Layanan Strategis (ULS) Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Kawasan (Pasdaloka) Universitas Mulawarman (Unmul), berlangsung di kantor DPMPTSP Kabupaten Paser. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam menyusun peta potensi investasi Kabupaten Paser, DPMPTSP Kabupaten Paser gandeng Unit Layanan Strategis (ULS) Pengembangan Sumber Daya Lokal dan Kawasan (Pasdaloka) Universitas Mulawarman.

Penyusunan peta potensi merupakan bagian dari Rencana Umum Penanaman Modal (RPUM) yang bertujuan untuk mengetahui potensi investasi di Paser.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Paser Totok Ifrianto.

"Peta potensi untuk mengetahui potensi dasar apa yang dominan di Paser, tentunya potensi skala prioritas yang bisa dijual ke para investor," kata Totok, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Airlangga Bertemu Secretary Raimondo, Perkuat Kerja Sama IPEF dan Investasi AS-Indonesia

Diungkapkan, sudah beberapa kali para investor berminat untuk berinvestasi di Kabupaten Paser.

Hanya saja hal itu tidak terealisasi, lantaran Pemda Paser tidak memiliki data akurat mengenai potensi investasi yang dimiliki.

"Saat investor datang menanyakan mana potensi investasi di sini, namun karena tidak ada data potensi, mereka tidak jadi berinvestasi," jelasnya.

Dalam penyusunan peta potensi, lanjut Totok, Pemda Paser dan pihak Unmul akan fokus pada potensi investasi non tambang.

"Karena investasi tambang sudah jelas dan sudah berjalan, lagipula perizinan tambang bukan wewenang pemerintah daerah," ujarnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli ULS Pasdaloka Unmul, M. Iqbal mengatakan saat ini Kabupaten Paser belum memiliki gambaran komprehensif tentang potensi investasi.

"Ibarat warung, Kabupaten Paser belum punya menu yang ingin dijual. Saat ini, akan kita susun menu-menu itu yang bisa dijual untuk menarik investasi," ujarnya.

Baca juga: Dorong Literasi Keuangan, KoinWorks Kampanyekan Investasi Aman dengan SR017 di Balikpapan

Menurutnya investasi banyak mendatangkan manfaat bagi Pemda, seperti peningkatan pendapatan, penerimaan pajak, membuka lapangan usaha, dan mengurangi beban pemerintah.

Kedepannya, PMPTSP Paser dan ULS Pasdaloka Unmul akan melakukan pengumpulan data dari seluruh perangkat daerah dan masyarakat hingga  observasi lapangan.

"Data yang diperoleh akan diolah dan disusun, hasilnya akan ada sebuah intisari yang menggambarkan peta potensi Kabupaten Paser," jelasnya.

Hasil dari penyusunan itu nantinya akan dipublikasikan melalui seminar, yang diperkirakan penyusunan akan memakan waktu hingga tiga bulan atau pada akhir November. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved