Berita Nasional Terkini

JALAN LURUS Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024: PKS, Nasdem dan Demokrat Beri Sinyal Positif

Jalan lurus Anies Baswedan menuju Pilpres 2024: PKS, Nasdem dan Demokrat beri sinyal positif.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta memenuhi pemanggilan pemeriksaan KPK, Rabu (7/9/2022). Jalan lurus Anies Baswedan menuju Pilpres 2024: PKS, Nasdem dan Demokrat beri sinyal positif. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Anies Baswedan jelang Pilkpres 2024 mendatang.

Tengok jalan lurus Anies Baswedan menuju Pilpres 2024:.

Tiga partai politik besar tanah air memberikan sinyal positif kepada Anies Baswedan.

Adalah PKS, Nasdem dan Demokrat yang digadang-gadang pengamat bakal mengarahkan dukungannya kepada Anies Baswedan.

 Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Tugas Penerus Anies Baswedan, Diganti IKN Nusantara, Jakarta Pensiun Jadi Ibu Kota

Pengamat Politik dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin menilai, Anies Baswedan punya modal besar untuk maju 2024.

Apalagi setelah adanya sinyal positif dari tiga partai besar, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem dan Demokrat, yang disinyalir bakal mengusungnya.

Menurut Hanif, elektabilitas Anies dianggap cukup besar untuk diusung dan bisa membuat mesin partai bergerak lebih cepat.

"Setidaknya ada 2 bekal Anis Bawesdan. Pertama, tingkat elektabilitas. Kedua, pengalaman berkontestasi Pilkada Jakarta 2017," paparnya saat dihubungi KOMPAS.TV Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Anies Baswedan Siap Maju di Pilpres 2024, Syarief Hasan Ungkap Anies Masuk Kriteria Capres Demokrat

Hanif lantas menyebutkan, meskipun bukan kader tiga parpol tersebut, Anies tetap bisa menjadi magnet.

"Meskipun bukan kader partai, Anis memiliki daya tarik bagi beberapa partai untuk mengusungnya. Terlepas dari pro kontra Pilkada Jakarta dan kepemimpinan Anis di DKI, hingga saat ini, sosoknya tetap dimininati. Ia sejajar dengan Ganjar dan Prabowo," sambungnya.

Meskipun begitu, ungkap Hanif, masalah Anies adalah soal komunikasi politik.

"Tantangannya adalah komunikasi politik. Meyakinkan terbentuknya koalisi partai yang mengusungnya. Sejauh ini, Demokrat, PKS, NasDem telah memberikan respon positif, meskipun belum definitif," paparnya.

"Di titik inilah, Anies harus memberikan narasi yang menyatukan kepentingan masing-masing partai," tutupnya.

Baca juga: Anies Baswedan Siap Jadi Capres 2024, Rocky Gerung: Lebih Masuk Akal Kalau Bersama PKS dan Demokrat

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Anies Baswedan disebut-sebut telah siap jadi capres pada 2024. Sinyal ini pun ditangkap oleh beberapa parpol.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie, misalnya, menyambut baik kesiapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, sinyal Anies ingin menjadi peserta dalam pesta demokrasi nanti menandakan kalau yang bersangkutan mengikuti suara hati masyarakat.

"Alhamdulillah. Jadi kalau Anies sudah menyatakan bersedia ya terima kasih. Alhamdulillah karena memang dia salah satu yang dicalonkan oleh Nasdem," kata Effendi saat dihubungi awak media, Jumat (16/9/2022).

Selain NasDem, ada Demokrat dan PKS yang disebut juga akan mendukung Anies dalam Pilpres 2024 mendatang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved