Berita Nasional Terkini
Update Kasus Ferdy Sambo: IPW Sebut Tak Ada Pelecehan pada Putri Candrawathi, yang Ada Konsensual
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso angkat bicara soal dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Kata Kuat, Brigadir J turun naik tangga hingga dia pun menegurnya.
Brigadir J agak memaksa mau masuk ke kamar Putri, namun dihalangi Kuat pakai pisau.
Bripka RR pun menengok ke kamar Putri Candrawathi dan menanyakan apa yang terjadi.
Bukannya melapor telah dilecehkan, Putri Candrawathi justru menanyakan keberadaan Yosua.
Baca juga: Berita Terbaru Ferdy Sambo: Suami Putri Candrawathi Lakukan Perlawanan, Klaim Tak Tembak Brigadir J
"Mana Yosua," tanya Putri ke Bripka RR.
Bripka RR pun mencari Brigadir J di lantai bawah.
Bripka RR sempat bertanya ke Brigadir J mengenai kejadian sebenarnya.
"Gak tahu, itu Pak Kuat, kenapa kok marah-marah sama saya," jawab Brigadir J ke Bripka RR.
Setelah itu, Bripka RR meminta Brigadir J menemui Putri di kamarnya.
Pertemuan Putri dan Brigadir J berlangsung sekitar 15 menit dengan kondisi pintu kamar tidak tertutup.
Bripka RR pun menungguinya di luar kamar, namun dia mengaku tidak mendengar pembicaraan mereka.

"Apakah mungkin korban pelecehan memanggil pelaku dan 15 menit di dalam kamar?," tanya Aiman ke Erman yang menceritakan hal itu.
Erman tidak memberikan jawabannya.
Tapi dipastikan saat itu Bripka RR tidak mencurigai adanya pelecehan terhadap Putri dari gerak gerik yang diliharnya.
"Ricky mencurigai ada pelecehan?," tanya Aiman.
"Tidak ada," tegas Erman.
Justru, lanjut Erman, setelah pertemuan dengan Putri, emosi Brigadir justru sudah menurun.
"Yosua bilang, gak ada apa-apa bang," kata Erman.
Baca juga: KICAUAN Kamaruddin Sasar Lembaga Negara, Berani Tuding Dapat Guyuran Amplop Ferdy Sambo
Meski melihat Brigadir J sudah tidak emosi, namun untuk berjaga-jaga agar tidak ada masalah dengan Kuat, Bripka RR mengambil senjatanya.
Setelah itu dia kembali ke kamar untuk beristirahat.
Sementara Brigadir J tidur di kamar yang sama dengan Bharada E,
Esok harinya atau tanggal 7 Juli 2022 mereka dibangunkan Putri untuk diajak pulang ke Jakarta.
Dari kronologi itu, Bripka melaui Erman mengaku tidak mengetahui keributan antara Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo, ketika di Magelang maupun saat di Jakarta.
Karena itu, ketika tanggal 7 Juli 2022 dia melihat Ferdy Sambo menangis dan ingin membunuh Brigadir J, dia mengaku tidak tahu masalahnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PENGAKUAN Terbaru IPW: Tak Ada Pelecehan Istri Ferdy Sambo, yang Ada Konsensual, Antara Siapa?