Berita Nasional Terkini
RESPON Tak Terduga Gibran Rakabuming Saat Jokowi Diledek Demokrat, Akui AHY Beda Level Sama Dirinya
Respon tak terduga Gibran Rakabuming saat Jokowi diledek Partai Demokrat, akui AHY beda level sama dirinya.
Pada mulanya, AHY mengajak para kader Demokrat untuk terus menggelorakan semangat perubahan dan perbaikan.
"Dan kalau rakyat ingin perbaikan dan perubahan mohon doa restu bagi Partai Demokrat. Ini narasi kita. Gelorakan semangat ini sampai 2024 ini. DPD siap? DPC siap? Siap. Bersama-sama kita bisa," kata AHY.
Ia lalu melanjutkan, rakyat membandingkan kehidupan saat ini dengan era SBY menjadi presiden RI pada 2004 hingga 2014.
AHY mengklaim rakyat merindukan kehidupan saat SBY menjadi presiden.
"Rakyat juga membandingkan kehidupan mereka dulu dan sekarang. Dulu mah begitu, sekarang.. intinya apa? Rakyat merindukan siapa? SBY dengan kepimpinan dari Partai Demokrat," ujar AHY.
"Insyaallah. Jangan kecewakan rakyat," imbuhnya.
AHY lantas menjelaskan, kerinduan yang dimaksud saat ini, yakni terkait dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Menurut AHY, pendapat per kapita rakyat Indonesia saat itu meningkat hingga 3,5 kali lipat.
"Ini income perkapita,. Artinya masyarakat kita semakin sejahtera saat itu," ucapnya.
"Kita lihat juga angka kemiskinan bagaimana saat itu? 8,6 juta orang keluar dari kemiskinan. Angkanya menurun 5,8 persen. Setiap peningkatan 1 persen pertumbuhan ekonomi akan membuka 2 juta lapangan pekerjaan," lanjut AHY.
Baca juga: PERANG Argumen PDIP vs Demokrat, Libatkan SBY dan Singgung Jokowi, Hasto Bongkar Borok Pemilu 2009
Minta Kader Tak Pura-pura Menangis
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga meminta kader-kadernya agar tidak pura-pura menangis.
"Demokrat tidak boleh menangis. Demokrat tidak boleh pura-pura menangis. Yang menangis rakyat," kata AHY saat memberikan sambutan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Karena itu, AHY meminta para kader Partai Demokrat untuk berdaya membantu masyarakat kecil.
"Kalau anggota dewan saja enggak kuat apalagi rakyat kita yang di bawah," ujar AHY.