Virus Corona
Pfizer atau Moderna yang Paling Ampuh? Inilah Perbandingan Efektivitas Vaksin Virus Corona Terbaru
Inilah perbandingan efektivitas Vaksin Virus Corona terbaru, Pfizer atau Moderna yang paling ampuh?
Dalam analisis kedua, para peneliti Inggris memperkirakan perlindungan vaksin Covid-19 booster Pfizer akan menurun lebih jauh, turun menjadi sekitar 40 persen sekitar empat bulan setelah suntikan ketiga.
“Kemanjuran vaksin melawan infeksi bergantung pada tingkat antibodi kita karena mereka benar-benar merupakan garis pertahanan pertama kita melawan SARS-CoV-2,” kata ahli imunologi Jennifer Gommerman di University of Toronto seperti dilansir Kompas.com.
Dia mengatakan dengan vaksin Covid-19 booster apa pun, tingkat antibodi meningkat dengan cepat setelah suntikan dan kemudian berkurang lagi seiring waktu.
Hal itu merupakan hal yang normal.
Baca juga: Terbaru! Inilah Data Update Kasus Virus Corona Indonesia dan Dunia Hari Ini 15 September 2022
Vaksin Covid-19 booster tetap memicu kekebalan
Di sisi lain, kata Jennifer, perlindungan terhadap penyakit parah tidak terlalu bergantung pada antibodi.
Vaksin memicu bagian lain dari sistem kekebalan yang membantu menjaga infeksi agar tidak lepas kendali.
Penelitian dari Inggris menemukan bahwa vaksin Covid-19 booster menawarkan perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit parah daripada terhadap infeksi.
Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa setelah suntikan ketiga Pfizer, perlindungan terhadap rawat inap di atas 95 persen (dua minggu setelah suntikan) dan tetap sekitar 80 persen bahkan setelah empat bulan.
Sementara itu menurut pada peneliti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, vaksin Covid-19 booster Pfizer kehilangan efektivitas substansial setelah sekitar empat bulan, seperti diberitakan The Washington Post, 11 Februari 2022.
Meski begitu vaksin Covid-19 booster Pfizer dan Moderna masih memberikan perlindungan yang signifikan dalam menjaga orang dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron.
Vaksin Covid-19 booster Moderna
Menurut CDC vaksin Covid-19 booster Moderna juga kehilangan efektivitas substansial setelah sekitar empat bulan.
Meskipun demikian, vaksin Covid-19 booster Moderna masih memberikan perlindungan yang signifikan dalam menjaga orang dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron.
Lebih lanjut diungkapkan dalam penelitian CDC, vaksin itu 91 persen efektif dalam mencegah orang yang divaksinasi dirawat di rumah sakit selama dua bulan setelah suntikan booster.