Berita Nasional Terkini

Kompor Listrik Beda dengan Kompor Induksi, Perbedaan dan Kelebihan serta Kekurangan Masing-masing

Kompor listrik beda dengan kompor induksi. Perbedaan dan kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Ilustrasi. Supriyani (42), menggunakan kompor listrik untuk memasak sehari-hari di rumahnya di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Jumat (23/9/2022). 

Selanjutnya, panas pada keramik permukaan kompor akan mengirimkan panas ke alat masak menggunakan energi inframerah.

Baca juga: Konversi Elpiji ke Kompor Listrik, Lebih Hemat dan Aman, PLN: Bisa Hemat Rp 8.000 per Kg

Sehingga, panci, wajan, atau alat masak lain akan terasa panas.

Setelah kompor listrik selesai digunakan dan dimatikan, kompor masih akan terasa panas, sehingga perlu waktu agar permukaan kembali dingin.

Perbedaan kompor listrik dan kompor induksi

Meski sama-sama tanam, kompor listrik dan kompor induksi adalah dua hal berbeda.

Kompor induksi bekerja dengan mengantarkan panas menggunakan radiasi elektromagnetik.

Arus listrik akan bergantian melewati cincin ke peralatan masak, sehingga mengantarkan panas pada panci atau wajan.

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi tidak perlu waktu untuk menunggu kembali dingin setelah digunakan.

Pasalnya, kompor ini otomatis akan kembali dingin saat dimatikan.

Baca juga: Wah, Pemerintah akan Bagi-bagi Kompor Listrik Mahal Secara Gratis ke Warga Miskin

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik dan induksi Berikut kelebihan serta kekurangan kompor listrik dan kompor induksi, seperti diansir Forbes:

1. Kompor listrik

Kelebihan:

Lebih mudah dipasang dan digunakan.

Menyisakan sedikit panas setelah digunakan, bisa untuk menghangatkan makanan.

Panas terkontrol dan biaya energi lebih sedikit.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved