Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi AJI, Desak Kapolri Usut Peretasan Kru Najwa Shihab di Narasi

TRIBUNKALTIM.CO - Rentetan serangan digital atau peretasan terhadap anak buah Najwa Shihab di Redaksi Narasi masih terus bertambah. 

Hingga Rabu (29/9/2022) peretasan anak buah Najwa Shihab masih berlanjut.

Kini tercatat 30 kru Redaksi Narasi dan 7 orang mantan karyawan Najwa Shihab di redaksi Narasi.

Peretasan sosial media anak buah Najwa Shihab diantaranya meliputi WhatsApp, Telegram, Instagram, Facebook hingga Twitter. 

Mengetahui adanya peretasan secara sistematis terhadap karyawan hingga mantan karyawan Narasi, Dewan Pers dan beberapa organisasi jurnalis mendesak pemerintah Indonesia untuk mengusut kasus ini.

Baca juga: 11 Akun Medsos Milik Anak Buah Najwa Shihab di Redaksi Narasi Diretas, Termasuk Pemred Mata Najwa

Baca juga: Tak Pernah Digubris Najwa Shihab, Nikita Mirzani Tak Menyerah, Nyai Kembali Sindir Mbak Nana

Seperti, International Federation of Journalist (IFJ) dan Amnesty International Indonesia (AII) yang ikut mendesak pemerintah Indonesia menyikapi hal tersebut.

Pasalnya, mereka khawatir peretasan yang dialami oleh Redaksi Narasi bisa melebar ke perusahaan media lainnya di Tanah Air.

"Pemerintah dan pihak berwenang di Indonesia harus berbuat lebih banyak untuk melindungi Jurnalis dan pekerja media dan memastikan bahwa mereka yang melakukan serangan online akan diselidiki dan dimintai pertanggungjawaban dengan benar," Tulis IFJ pada situs website beritanya.

Sebelumnya, pada Selasa (27/9/2022), Dewan Pers secara resmi telah menerima laporan mengenai peretasan terhadap Redaksi Narasi dan meminta aparat usut peretasan akun digital awak Redaksi Narasi.

Dalam keterangannya, Dewan Pers menulis bahwa peristiwa ini merupakan peristiwa terbesar yang dialami oleh awak media Indonesia.

Baca juga: Profil Tengku Zanzabella, Direktur Sosial Budaya Sahabat Polisi Indonesia yang Kritik Najwa Shihab

Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) membuat petisi secara daring demi yang mendesak Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut peretasan masif yang dialami redaksi Narasi.

AJI membuat tanda tangan petisi dengan tagar #UsutPeretasanNarasi dan #KamiBersamaNarasi. 

"Kita mengenal Narasi adalah salah satu media yang selama ini konsisten memproduksi liputan yang berdampak bagi publik. Artinya, peretasan ini bukan hanya serangan terhadap kru Narasi semata, tapi juga terhadap publik." Mengutip tulisan AJI pada laman tanda tangan petisi.

Hingga Kamis (29/9/2022), petisi dengan judul "Polisi Harus Segera Usut Peretasan Kru Redaksi Narasi" sudah ditandatangai 4.524 tanda tangan. 

Baca juga: Jadi Pejuang LDR hingga Bucin pada Pasangan, Najwa Shihab: Makanya Diajak Kawin Mau Deh

Petisi dan dukungan keamanan bagi awak media tersebut dilakukan untuk tetap bekerja dalam memberikan informasi berkualitas bagi publik.

KLIK TANDA TANGAN PETISI

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.