Liga 1

127 Orang Tewas Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Polisi Cegah, Penonton Coba Mengerubuti Pemain

Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan berujung petaka. Terdata hingga ratusan orang dikabarkan wafat. 

Editor: Budi Susilo
twitter @PSSI
Petaka Liga 1 usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Ratusan orang dikabarkan tewas. Dilaporkan beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah, hingga beberapa kendaraan kepolisian ikut menjadi sasaran pengerusakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, MALANG - Insiden di Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban jiwa, duka cita yang mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia. 

Laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan berujung petaka. Terdata hingga ratusan orang dikabarkan wafat. 

Petaka yang sampai menimbulkan korban jiwa tersebut berlangsung setelah gelaran Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir. 

Saat kejadian kelam tersebut, pihak polisi memberikan penjelasan situasi kondisi saat itu di lapangan, Stadion Kanjuruhan. 

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-11: Borneo FC vs Madura United, Arema FC vs Persebaya & Persib vs Persija

Spesifiknya, sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan pertandingan awalnya berjalan baik hingga 90 menit wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Namun kata dia, situasi berubah saat ada beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion.

Mereka lalu mengerubuti para pemain Arema FC dan petugas kepolisian berusaha melakukan penghalauan.

Jumlah penonton yang masuk ke lapangan kemudian semakin banyak dan mencapai ribuan.

Baca juga: Ciptakan Hattrick, Pemain Borneo FC Matheus Pato Makin Kokoh di Puncak Top Skor Liga 1

"Aparat sempat mencegah, karena mereka mengerubuti pemain Arema FC lalu dihalangi petugas," kata Kapolres dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

Tidak hanya itu, lanjut Kapolres, suasana semakin tidak kondusif, ribuan penonton yang berada di tribun kemudian berusaha merangsek keluar stadion berebutan di beberapa pintu keluar.

Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.
Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas. (KOMPAS.com/Suci Rahayu)

"Kemudian ada yang mau keluar stadion berebutan keluar stadion berdesak-desakan dan terinjak-injak," kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan dari keterangan panitia pelaksana pertandingan saat pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan ada 42 ribu penonton yang hadir.

"Ada kurang lebih 42 ribu penonton yang hadir," ujar Kapolres. 

Liga 1 Dihentikan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved