Tragedi Arema vs Persebaya
Terbaru! Terjawab Sudah Apa yang Terjadi Jika Terkena Gas Air Mata, FIFA Larang Digunakan di Stadion
Dilarang FIFA, terjawab sudah apa yang terjadi jika terkena gas air mata dan alasan Kapolda Jatim menggunakannya saat kerusuhan di Kanjuruhan
Tapi kepulan asap gas air mata malah terbawa angn hingga sampai ke atas tribun.
Hal itu menyebabkan Aremania yang bertahan di atas tribun ikut menjadi korban.
Akibat kericuhan yang terjadi pada laga Arema FC melawan Persebaya, kompetsi Liga 1 dihentikan selama sepakan.
Arema FC juga dilarang bermain di kandang hingga musim 2022/2023 berakhir.
Baca juga: 127 Orang Tewas Usai Laga Arema FC vs Persebaya, Polisi Cegah, Penonton Coba Mengerubuti Pemain
Alasan Polisi Gunakan Gas Air Mata
Kapolda Jatim menyampaikan alasan polisi menggunakan gas air mata.
Kata Kapolda, para penonton berusaha turun ke lapangan untuk mencari pemain dan official dan ingin menanyakan kenapa tim kesayangan bisa sampai kalah, sekaligus meluapkan kekecewaan.
Melihat hal tersebut, pihak keamanan melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar massa tidak masuk ke dalam lapangan.

"Dalam prosesnya itu, untuk melakukan upaya pencegahan sampai dilakukan gas air mata, karena sudah anarkis. Sudah mau menyerang petugas, merusak mobil. Akhirnya dengan gas air mata mereka pergi keluar ke satu titik di pintu luar. Pintu 10 atau pintu 12 kalau tidak salah. Kemudian terjadi penumpukan," kata Kapolda.
Dan di dalam proses penumpukan inilah terjadi sesak nafas dan kekurangan oksigen. Tim medis dan tim gabungan lalu berupaya memberikan pertolongan dan evakuasi ke rumah sakit.
:Dalam kejadian tersebut, telah meninggal 127 orang, 2 di antaranya anggota Polri, yang meninggal di stadion ada 34 orang kemudian yang lain meninggal di rumah sakit," kata Kapolda.
Selain itu, ada 13 mobil yang rusak dan 10 di antaranya adalah kendaraan dinas milik Polri, yakni mobil patroli, truk Brimob, mobil Patwal, mobil K9 dan mobil pribadi.
"Kemudian masih ada 180 orang yang masih dalam proses perawatan," kata Kapolda.
Selengkapnya bisa dilihat dalam video ini KLIK
Efek Terkena Gas Air Mata