Berita Berau Terkini
Tinjau Pembangunan Stadion Olympic Mini, Wabup Berau Gamalis Sebut Progres Capai 85 Persen
Wakil Bupati Berau Gamalis meninjau langsung proyek pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur, Kabupaten Berau.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau Gamalis meninjau langsung proyek pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur, Kabupaten Berau.
Gamalis menyebutkan progres pembangunan Stadion Olympic Mini mencapai 85 persen.
Sehingga pembangunan stadion ditargetkan rampung sebelum ajang Porprov digelar pada November 2022 mendatang.
Rencananya, stadion Olympic mini akan dipakai untuk acara pembukaan Porprov 2022.
Wakil Bupati Berau, Gamalis didampingi Asisten Setkab Berau Agus Wahyudi melihat progres pembangunan stadion mini di Kelurahan Teluk Bayur.
Baca juga: Rakor Sepakat Masa Pendaftaran Atlet Porprov Kaltim Diperpanjang Hingga 5 Oktober
Kunjungannya itu guna memastikan bahwa keberadaan stadion tersebut dapat digunakan sebelum Porprov Kaltim 2022 pada November mendatang.
Ketika berada di stadion, Gamalis juga disertai Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman, Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi, Jimmy Arwi Siregar meninjau beberapa sudut stadion.
Usai meninjau, Gamalis mengatakan, cukup senang dengan progres pembangunan stadion tersebut.
Menurutnya, saat ini pembangunannya sudah mencapai 85 persen lebih. Hanya tinggal pemasangan lampu hight mess, dan elektrikal mekanikal saja lagi. Sementara, kondisi rumput dan bangunan sudah tidak ada masalah.
"Sudah cukup bagus. Dan semua kerusakan yang sebelumnya terjadi juga sudah selesai diperbaiki. Saya melihat, sebelum Porprov stadion ini akan sudah selesai total," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (2/10/2022).
Dikatakannya, keberadaan stadion olimpic mini, sangat penting dalam gelaran Porprov nanti. Pasalnya, stadion tersebut akan menjadi lokasi opening ceremony Porprov Kaltim 2022.
Baca juga: Jelang Ajang Porprov VII di Berau, 1.200 Atlet KONI Kukar Dapat Perlindungan Jaminan Sosial
Selain itu, juga akan menjadi venue untuk beberapa cabor, seperti sepak bola, maupun atletik.
Sehingga kata Gamalis, penyelesaian stadion menjadi "harga mati" yang harus dilakukan.
Dia juga sudah meminta mendapat kepastian dari DPUPR Berau, bahwa stadion tersebut siap digunakan debelum event olahraga terbesar di Kaltim itu digelar.
"Tadi juga sudah dipastikan, Oktober stadion sudah selesai pengerjaan, dan juga akan diujicoba. Semoga saja semua berjalan lancar dan tidak ada kendala," jelasnya.