Berita Samarinda Terkini
Komisi IV DPRD Kaltim Terkait Penanganan DBD: Pemerintah dan Masyarakat Harus Saling Bersinergi
Tingginya kasus DBD di Provinsi Kalimantan Timur terutama Kota Samarinda dan Balikpapan yang cenderung meningkat juga menjadi atensi dewan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kalimantan Timur terutama Kota Samarinda dan Balikpapan yang cenderung meningkat juga menjadi atensi dewan.
Per tanggal 28 September 2022 dari 3.422 kasus DBD yang ditemukan di Benua Etam, Kota Samarinda menempati posisi pertama tertinggi sebanyak 1.299 kasus disusul Balikpapan diurutan kedua tertinggi kasus infeksi DBD.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, menanggapi persoalan ini juga harus mendapat atensi khusus dari Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten/Kota mana kasus peningkatan DBD sangat mencolok.
Baca juga: Sistem BPJS Kesehatan Down, Pelayanan Terganggu di Seluruh Indonesia Termasuk Samarinda
"Samarinda dan Balikpapan sudah meningkat, maka pemerintah perlu mencari solusi serta memberikan perhatian lebih terhadap persoalan ini," kata politisi yang akrab disapa Nanda ini, Senin (3/10/2022).
Nanda juga mengapresiasi semua pihak atas kinerja dan gerak cepat terkait penanganan permasalahan ini.
Di mendapat informasi beberapa wilayah yang berstatus seperti Kota Samarinda, tim yang turun juga sampai Puskesmas untuk melakukan fogging.
Baca juga: 80 Personel Satpol PP Berjaga di Tepian Mahakam Samarinda dalam Upaya Penertiban PKL
Namun demikian, Politikus PDI Perjuangan ini juga mengingatkan masyarakat agar tetap saling menjaga lingkungan.
Menurutnya, upaya pemerintah harus diimbangi oleh masyarakat agar kasus DBD segera menurun.
"Intinya, butuh kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, pemerintah harus sigap dan masyarakatnya juga tetap menjaga," tukasnya.
Baca juga: Polisi Datangkan Puslabor untuk Mengetahui Penyebab Kebakaran di Pelita 7 Samarinda
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota juga diharapnya selalu siap dan sigap terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
"Tapi saya yakin, Pemerintah baik Kabupaten/Kota bisa menangani masalah DBD ini. Saya yakin karena mereka cepat tanggap," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.