Breaking News

Berita Kukar Terkini

Ratusan Sapi Didatangkan ke Kukar Tahun Ini, Distanak Gelontorkan Anggaran Rp4,2 Miliar

Sebanyak 363 sapi akan didatangkan ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
ilustrasi sejumlah sapi yang akan didatangkan ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga. (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 363 sapi akan didatangkan ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 4,2 miliar.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman, mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk menambah populasi sapi.

Mengingat, jumlah sapi di Kukar saat ini baru mencapai 30 ribu ekor. Jumlah ini diprediksi menyusut lantaran Kukar sempat menyetop kedatangan sapi dari luar daerah.

Baca juga: Nelayan di Marangkayu Kukar Raih Edukasi Penanggulangan Minyak Tumpah

"Tidak menutup kemungkinan jumlah itu menyusut karena kemarin dilarang mendatangkan sapi imbas PMK. Mungkin sekarang hanya 27 ribu sapi saja,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Gajazali menjelaskan, ratusan ekor sapi yang akan didatangkan dari luar daerah merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki genetik pada hewan ternak.

Saat ini, kondisi kebanyakan sapi di Kukar sudah mengalami inbreeding, atau perkawinan kerabat yang berakibat pada menurunnya kualitas anakan sapi.

Baca juga: 7 Pelanggaran Prioritas Operasi Zebra Mahakam 2022 di Kukar, Berlangsung 2 Pekan

Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara juga masih memerlukan tambahan 40 ribu ekor sapi untuk bisa mencapai swasembada daging.

“Makanya, jika satu bulan saja kapal yang mengangkut sapi tersendat, maka bisa habis sapi kita di dalam Kukar,” kata Gazali.

Sementara itu, untuk menutupi kekurangannya, salah satu cara yang dilakukan ialah dengan mendatangkan sapi dari luar daerah terutama Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kualitas sapi dari daerah tersebut dinilai baik dan sudah menjadi rujukan yang disarankan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved