Tragedi Arema vs Persebaya

SOSOK Sri Handayani, Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Dari Mantan Atlet Hingga Wakapolda Kalbar

Irjen Pol (Purn) Sri Handayani terpilih menjadi anggota tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) pada Senin (3/10/2022).

SURYA/PURWANTO
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan menonaktifkan 28 anggota polri, salah satunya Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang bertugas mengamankan laga pertandingan Arema FC VS Persebaya Surabaya. Selain itu Polri juga memberikan reward kepada dua personel polisi yang gugur saat mengamankan laga tersebut. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Irjen Pol (Purn) Sri Handayani terpilih menjadi anggota tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) pada Senin (3/10/2022).

Penelusuran Tribun, Sri Handayani bukan hanya mantan Polwan. 

Berpangkat bintang dua, rekam jejak Sri Handayani terbilang mentereng.

Sri Handayani pernah menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat di era Kapolri Tito Karnavian.

Sri Handayani juga merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdikpol Polri.

Kian moncer, Sri Handayani dipercaya menjadi Wakapolda Kalbar dan sempat mengikuti seleksi calon pimpinan KPK namun gagal di tahap wawancara.

Sri Handayani mengaku sangat bahagia karena mendapat kepercayaan dari pimpinan Polri sebagai jenderal bintang dua.

"Ya tentu ini berkat, anugerah. Saya sangat senang tentunya menjadi bintang dua. Pastinya tanggung jawab lebih berat. Tapi itu akan saya laksanakan secara maksimal dan penuh tanggung jawab," tutur Sri Handayani.

Mantan Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani. Namanya termasuk salah satu yang mendaftar seleksi Capim KPK dan kini menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Mantan Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani. Namanya termasuk salah satu yang mendaftar seleksi Capim KPK dan kini menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA)

Mantan Atlet

Sebelum menjadi Polwan, Sri Handayani merupakan atlet nasional lari gawang. Beberapaki Sri Handayani memenangi kejuaraan.

Ketika sudah menjadi Polisi, Sri Handayani masih sering mengikuti berbagai turnamen olahraga baik di tingkat nasional maupun regional.

Perempuan kelahiran Solo, 14 April 1962 ini sudah mengkoleksi ratusan piala.

Uang hasil juara dikumpulkan untuk membeli rumah.

Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot dan 9 Komandan Brimob di Polda Jatim Dinonaktifkan

Capim KPK

Untuk diketahui langkah Sri Handayani mengikuti seleksi capim KPK sama dengan Basaria Panjaitan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved