Tragedi Arema vs Persebaya

Tragedi Kanjuruhan, Mengheningkan Cipta Jelang Laga Perempat Final Bupati Cup Kutim

Tragedi meninggalnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menjadi duka sepakbola tanah air

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKAB KUTIM
Doa bersama sejumlah panitia dan wasit pertandingan beserta para pemain yang akan berlaga, di tengah lapangan Stadion Kudungga, Kabupaten Kutim. 

Tragedi ini membuat kompetisi sepakbola Indonesia tercatat menjadi nomor dua memakan korban jiwa terbanyak di dunia.

Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10/2022) lalu. Imbas Tragedi Kanjuruhan seusai laga Liga 1 Arema FC vs Persebaya yang mengakibatkan 125 orang tewas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dan menonaktifkan 9 komandan Brimob Jawa Timur.
Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (2/10/2022) lalu. Imbas Tragedi Kanjuruhan seusai laga Liga 1 Arema FC vs Persebaya yang mengakibatkan 125 orang tewas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dan menonaktifkan 9 komandan Brimob Jawa Timur. (TribunJatim.com/Purwanto)

Kematian diduga akibat gas air mata yang ditembakkan polisi ke arah penonton sebagai upaya menghalau kerusuhan.

Penonton berhamburan menuju pintu keeluar yang terbatas dan akhirnya meninggal akibat terinjak-injak serta sesak nafas. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved