Fakta Sturm Graz vs Lazio, 20 Tahun Lalu Simone Inzaghi Bungkam Penonton di Merkur-Arena

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang duel Sturm Graz vs Lazio di Liga Europa, publik diingatkan momen 20 tahun lalu ketika Simone Inzaghi membungkam penonton di Merkur-Arena (dulu bernama Sturmstadion Liebenau).

Tengah pekan ini, kompetisi Liga Europa 2022/2023 kembali menyajikan penyisihan grup, salah satunya duel tim Austria melawan tim Italia, Sturm Graz vs Lazio.

Kick off matchday ketiga Grup F Liga Europa antara Sturm Graz vs Lazio dijadwalkan berlangsung di Stadion Merkur-Arena pada Jumat (7/10/2022) pukul 00.45 WIB.

Ini bukanlah pertemuan pertama bagi kedua tim di kompetisi Eropa.

Keduanya sudah pernah bersua 20 tahun lalu, ketika format kompetisi masih menggunakan nama UEFA Cup.

Baca juga: Prediksi Sturm Graz vs Lazio di Liga Europa: H2H, Starting XI, dan Skor

Baca juga: Bahagianya Eks Kapten AC Milan Cetak Gol Perdana untuk Lazio, Romagnoli: Saya Menyimpan Jersey Itu

Baca juga: Rapor Pemain Lazio Usai Cukur Spezia di Liga Italia, Sergej Milinkovic-Savic Man of the Match

Sturm Graz dan Lazio bentrok pada putaran ketiga dengan format kandang-tandang.

Leg pertama kala itu dimainkan di markas Sturm Graz, Sturmstadion Liebenau (kini bernama Merkur-Arena), 29 November 2002.

Waktu itu Lazio diperkuat sejumlah pemain bintang, di antaranya Angelo Peruzzi, Dino Baggio, Juan Pablo Sorin, Fernando Couto, Enrico Chiesa, hingga Simone Inzaghi.

Pelatih Lazio kala itu Roberto Mancini, sedangkan Sturm Graz dilatih pelatih asal Jerman Franco Foda.

Tim tuan rumah memimpin lebih dulu pada menit 44 lewat gol Charles Amoah.

Pemain Ghana itu sukses memanfaatkan umpan silang Imre Szabics dengan mengecoh Angelo Peruzzi sebelum melesakkan bola ke gawang Lazio.

Lazio nyaris menyamakan kedudukan pada menit 45 ketika free kick Enrico Chiesa diblok kiper Heinz Weber.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Baca juga: 9 Fakta Sergej Milinkovic-Savic si Raja Assist Lazio, Pecahkan Rekor Nedved hingga Dipuji Immobile

Memasuki babak kedua, Lazio baru tampil habis-habisan menyerang.

Hasilnya menit 46 sepakan Enrico Chiesa yang menyambut sepak pojok Fabio Liverani berbuah gol. Mengubah skor menjadi 1-1.