IKN Nusantara
3 Hasil Rapat IKN Nusantara Dipimpin Jokowi, Siapkan PP, BUMO dan Market Sounding
3 hasil rapat IKN Nusantara dipimpin Jokowi, siapkan PP, BUMO dan Market Sounding
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memimpin rapat bersama jajarannya untuk membahas pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Dilansir dari Kontan, dalam keterangannya selepas rapat, Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan bahwa pemerintah mempersiapkan tiga hal.
Pertama, rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait insentif bagi pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usahanya di IKN.
Baca juga: Isran Noor Ajak Wisatawan Berkunjung ke IKN Nusantara dan Destinasi Lain di Kaltim
“Ada beberapa insentif fiskal dan nonfiskal yang memang kita rancang bersama-sama dengan Kementerian Investasi dan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), serta juga tim interdep (antarkementerian) dari (Kementerian) Keuangan, dari Bappenas, dan dari kementerian lain yang terkait untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya, melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya.
Itu akan bermanfaat buat semua pihak, mereka yang bermukim di sana ataupun oleh pelaku usaha itu sendiri,” ujar Bambang di Kantor Presiden, Jakarta.
Hal kedua yang disiapkan oleh pemerintah, lanjut Bambang, yaitu Badan Usaha Milik Otorita yang akan menangani aspek-aspek kepengusahaan di IKN Nusantara.
Baca juga: Skema KPBU Tarik Minat Investor ke IKN Nusantara, Kementrian PUPR Siapkan Perumahan
Menurut Bambang, pihaknya menerima banyak masukan dari proses sosialisasi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) terkait Badan Usaha Milik Otorita tersebut yang diharapkan akan membantu kelincahan Badan Otorita IKN dalam menciptakan iklim usaha yang baik dan berkelanjutan.
“Jadi kepengusahaan dalam IKN Nusantara itu akan ditangani oleh Badan Usaha Milik Otorita yang tentunya nanti akan ber-partner, melakukan deal-deal, melakukan strukturisasi ataupun financial engineering bersama-sama dengan para investasi dan pelaku usaha lainnya dengan harapan agar ini dapat tercipta satu iklim usaha yang sangat baik dan juga keberlanjutannya.
Jadi sustainability dari investment-nya juga akan kita perhatikan dengan baik ke depannya,” jelasnya.
Baca juga: Tak Hanya Properti, Skema KPBU Bisa Diterapkan Pada Investasi Lain di IKN Nusantara
Hal ketiga yang dibahas dalam rapat tersebut yaitu pelaksanaan jajak pasar atau market sounding sebagai kelanjutan dari sosialisasi peluang investasi yang telah dilakukan oleh Badan Otorita IKN bersama Kadin.
Menurut Bambang, Presiden Jokowi akan memimpin langsung jajak pasar tersebut dengan mengundang para investor potensial dan melakukan dialog dalam satu forum pada pertengahan Oktober.
“Kita akan melakukan itu dengan mengundang para potential investor dan kita akan melakukan dialog satu forum yang saya kira ditunggu oleh banyak pihak untuk mengetahui seberapa jauh kita sudah mempersiapkan apa-apa yang harus kita bangun, apa-apa yang kita harus upayakan, agar iklim usaha, iklim investasi, kemudian juga yang paling penting adalah kota itu sendiri kita siapkan.
Sehingga nanti kita memiliki kota yang benar-benar green, smart, inclusive, resilient, dan sustainable ke depannya,” tandasnya. (*)