Berita DPRD Kukar
Gali Potensi PAD, DPRD Kukar Minta Objek Wisata Swasta Berkontribusi ke Daerah
DPRD Kutai Kartanegara menilai pemerintah perlu mengambil kebijakan atau sistem manajemen terhadap sektor wisata
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- DPRD Kutai Kartanegara menilai pemerintah perlu mengambil kebijakan atau sistem manajemen terhadap sektor wisata.
Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian, mengatakan hal ini dilakukan untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Menurutnya, masih ada wisata swasta yang tidak memberikan kontribusi terhadap daerah.
Padahal jika dilihat, banyak pengunjungnya.
"Kemasan PAD-nya masih belum maksimal, dari pengelolaan wisata swasta terutama di desa-desa tidak ada masuk ke PAD," ujarnya, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: DPRD Kukar Beri Catatan dalam Pembangunan, Didik Agung: Perhatikan Kesejahteraan Masyarakat
Baca juga: Berpotensi Hasilkan PAD Besar, DPRD Kukar Minta Wisata Pulau Kumala Dikemas Lebih Menarik
Dampak terhadap peningkatan PAD, lanjut Sopan, wilayah yang berkontribusi besar terhadap pendapatan akan mendapatkan perhatian lebih.
Terutama terhadap pembangunan di wilayah tersebut. Ia pun berharap, Dinas Pariwisata harus lebih gencar mempromosikan wisata.
Kemudian mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Kelompok Sadar Wisata dan juga Kecamatan.
Diperlukan komunikasi dan koordinasi intens terhadap semua pihak.
"Apa-apa yang menjadi kekurangan yang perlu pemerintah bantu, seperti infrastruktur jalan, informasi melalui media, ini harus gencar terus," kata Politisi Partai Gerindra itu
"Bukan hanya membuat festival meskipun ramai tapi sifatnya sementara, namun bagaimana semua bisa berkelanjutan supaya daerah wisata hidup terus," sambungnya.
Baca juga: DPRD Kukar Soroti Tumpang Tindih Lahan Warga Muara Kaman yang Masuk HGU Perusahaan Sawit
Sebagaimana diketahui, selepas pandemi Covid-19, destinasi wisata menjadi salah satu objek yang sering dikunjungi masyarakat untuk berlibur.
Peluang ini lah yang harus diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kukar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Baik, objek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel