Berita Kutim Terkini
Kisah Suroto, Pemilik Wisata Rumah Kelinci di Kutai Timur, Bangkit dari Pandemi dan Terus Berinovasi
Memiliki usaha di bidang wisata memang bergantung pada kedatangan pengunjung untuk menikmati hiburan yang ditawarkan.
Penulis: Syifaul Mirfaqo |
Beruntung, setelah pandemi mereda Suroto bisa kembali membuka tempat wisatanya meski pengunjung yang datang tidak ramai seperti sebelum pandemi.
Perlahan-lahan tempat wisatanya bangkit dengan berbagai keterbatasan yang ada, namun terus berinovasi menambahkan daya tarik baru.
"Setelah Covid melonggar ini tidak serta merta juga langsung drastis pulih, untuk mendapatkan Rp 30 juta aja dalam satu bulan itu masih susah sekali," ucapnya.
Baca juga: Rumah Kelinci Jadi Wisata Edukasi di Sangatta Kutim, Ramai Dikunjungi Keluarga dan Anak Sekolah
Terlebih sebelum pandemi, Rumah Kelinci bisa meraup omzet hingga Rp 100 juta per bulan sehingga penurunan akibat pandemi sangat dirasakan olehnya.
Tetapi kini Rumah Kelinci kembali ramai didatangi pengunjung, baik itu masyarakat umum ataupun anak-anak TK dan SD.
Suroto pun masih berencana meningkatkan fasilitas di Rumah Kelinci, seperti ruang mandi bola, ruang berkumpul dilengkapi sound system, dan arena bermain anak-anak.
"Nanti akan ada di sini inshaallah bulan Desember 2022 ini saat liburan semester anak-anak, karena hanya Rumah Kelinci ini satu-satunya wisata buatan yang mengedukasi anak-anak di Sangatta," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.