Ibu Kota Negara
Membangun IKN Nusantara di Kaltim Berjalan, Material Bahan Menumpuk dan Aman
Saat ini, informasinya, proses pembangunan IKN Nusantara di Kaltim masih terus berlangsung, pasokan material bangunan juga melimpah dan terjaga.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dilakukan. Material bangunan untuk Ibu Kota Negara Indonesia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersedia.
Sebagai langkah kelancaran pembangunan IKN Nusantara di Kaltim, pihak kepolisian turut menjaga ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini, informasinya, proses pembangunan IKN Nusantara di Kaltim masih terus berlangsung, pasokan material bangunan juga melimpah dan terjaga, Jumat 7 Oktober 2022.
Personel Satgas Ops Nusantara Polda Kaltim kembali mengamankan kegiatan dan aktivitas di sekitar lokasi.
Baca juga: Ibu Kota Negara Ditetapkan di Kaltim, Peluang Besar Bagi Sinarmas Land
Baca juga: 3 Hal Utama yang Wajib Disediakan Pemerintah Agar Investor Masuk ke IKN Nusantara
Baca juga: Terungkap, Informasi yang Diinginkan Calon Investor di Market Sounding IKN Nusantara
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo kepada TribunKaltim.co di Kota Balikpapan.
Dia mengatakan, demikian demi memastikan situasi kondusif dalam proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Ia merincikan, personel Satgas Ops Nusantara Polda Kaltim Regu A Melakukan Patroli ke titik pembangunan dan penumpukan material di KIPP.

"Dimana saat ini kegiatan pekerja proyek terus berjalan dan situasi penumpukan material di masing masing segmen dalam keadaan aman," ujar Yusuf, Jumat (7/10/2022) di Balikpapan.
Dia berharap, dari adanya kegiatan patroli rutin ini, bukan hanya personel satgas.
Namun seluruh masyakarakat dapat mendukung dan menjaga agar wilayah IKN tetap kondusif selama proses pembangunan.
(TribunKaltim.co/Moh Fairus)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.