IKN Nusantara
Terungkap, Informasi yang Diinginkan Calon Investor di Market Sounding IKN Nusantara
Terungkap, informasi yang diinginkan Calon investor di market sounding IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah berencana menggelar market sounding atau jajak pasar pada pertengahan bulan Oktober ini.
Pengusaha menilai jajak pasar proyek IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara menjadi sesuatu yang dihentikan oleh investor asing maupun lokal.
Dilansir dari Kontan, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, melalui jajak pasar calon investor ini akan mengetahui investasi di bidang apa yang akan diambil untuk proyek Ibu Kota Nusantara.
Baca juga: 3 Hasil Rapat IKN Nusantara Dipimpin Jokowi, Siapkan PP, BUMO dan Market Sounding
"Saya rasa ini menarik karena pasti semua akan menunggu kira-kira yang akan ditawarkan yang mana dulu.
Karena IKN ini merupakan suatu kota yang baru, sehingga pasti semua infrastrukturnya akan baru, tentu akan ditunggu," kata Sarman, Rabu (5/10).
Adapun yang perlu diperhatikan pemerintah dalam pelaksanaan market sounding nanti adalah penjelasan detil mengenai perizinan.
Sarman menyebut, pemerintah harus dapat memastikan bahwa perizinan bagi calon investor yang akan menanamkan modalnya dipermudah dan cepat.
Baca juga: Isran Noor Ajak Wisatawan Berkunjung ke IKN Nusantara dan Destinasi Lain di Kaltim
Selain itu, pemerintah juga harus menjelaskan mengenai sistem investasi yang akan digunakan dalam pembangunan IKN Nusantara.
Sehingga investor memiliki hitungan yang matang mengenai proyek mana yang akan diambil.
Baca juga: Skema KPBU Tarik Minat Investor ke IKN Nusantara, Kementrian PUPR Siapkan Perumahan
"Kalau kerjasama berapa puluh tahun misalnya, ini harus dijelaskan secara detail oleh pemerintah, sehingga para investor ini memiliki hitung-hitungan yang matang," jelasnya.
Kemudian soal status tanah dari proyek yang ditawarkan juga jadi poin paling penting.
Pemerintah juga diminta untuk menyiapkan rencana umum tata ruang (RUTR) dari IKN Nusantara.
"Sehingga investor tahu titik-titik yang akan diperuntukkan untuk fasilitas umum, di mana bandara, di mana terminal, di mana Hotel, di mana mall, di mana apartemen. Ini pasti akan sangat dinantikan," paparnya.
Baca juga: Tak Hanya Properti, Skema KPBU Bisa Diterapkan Pada Investasi Lain di IKN Nusantara
Sarman mengharapkan, ketika nanti pemerintah melakukan market sounding data-data tersebut sudah disiapkan dengan detil.
Sehingga dapat menjawab berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh calon investor.