Berita Balikpapan Terkini

Tutup Celah Pungli, Penyeberangan Feri Kariangau-Penajam Bakal Terapkan Pembayaran Non Tunai

Demi menekan adanya pungutan liar di lingkungan penyeberangan feri Kariangau-Penajam, otoritas akan menerapkan pembayaran non tunai.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi pengguna jasa penyeberangan feri Kariangau-Penajam. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Demi menekan adanya pungutan liar di lingkungan penyeberangan feri Kariangau-Penajam, otoritas akan menerapkan pembayaran non tunai.

Segala mekanismenya sedang dipersiapkan untuk meningkatkan transparansi transaksi bagi calon pengguna jasa angkutan.

Kepala BPTD XVII Kaltim Kaltara, Muiz Thohir hal ini menjadi respons daripada pergerakan digitalisasi yang dinamis.

"Dan ke depan bakal menerapkan cashless lah. Jadi secara akuntabilitas, bakal meningkat," ujar Muiz.

Mekanismenya sendiri masih dalam penggodokan, termasuk dengan pihak yang akan diajak bekerja sama untuk menerima pembayaran.

Baca juga: Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Kejari Panggil 2 Operator

Muiz mengemukakan, secara internal tengah dibahas dan ini juga menyangkut operasi penyeberangan menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Ketua Gapasdap Balikpapan, Doddy HS mengaku sangat mendukung dengan kebijakan penerapan pembayaran non tunai tersebut.

"Jadi lebih akurat dan bisa menepis dugaan adanya pengondisian atau cashback di lapangan," tuturnya.

Hal ini sudah menjadi pembahasan antarasosiasi yang menaungi perusahaan operator feri, tinggal menunggu eksekusinya.

Baca juga: Cashback Operator Feri Kariangau-Penajam Diduga Kembali Mencuat, Ini Kata BPTD XVII Kaltim-Kaltara

Di mana untuk pembayaran non tunai ini, lanjut Doddy, disediakan oleh Bank Mandiri dan mendukung pembayaran melalui bank lain maupun dompet virtual.

"Insya Allah mulai efektif minggu kedua bulan Oktober ini," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved