IKN Nusantara

Menpan RB Tak Paksa ASN Pindah ke IKN Nusantara, Padankan Data dengan BKN dan LAN

Menpan RB tak paksa ASN pindah ke IKN Nusantara, padankan data dengan BKN dan LAN

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyiapkan tiga skenario untuk mengisi Aparatur Sipil Negara ( ASN) di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

"Bertahap, ini ada beberapa skenario belum bisa saya sampaikan. Ini ada skenario 20 ribu, 60 ribu, 100 ribu (ASN)," katanya, Kamis (6/10/2022), dilansir dari Kompas.com.

Saat ini pihaknya sedang mengkampanyekan kepada ASN agar mau pindah ke IKN Nusantara.

Baca juga: Manjakan Investor di IKN Nusantara, BPN Bahkan Siap Berikan HGB Hingga 160 Tahun

Sehingga tidak sampai melakukan pemindahan secara paksa.

"Jadi kalau di sana ada rumah sakit yang paling hebat di Indonesia dan di dunia misalnya.

Ada sekolah-sekolah unggulan mulai dari TK sampai perguruan tinggi yang hebat ada di sana semua, ekosistemnya nyaman, tidak polutif.

Berangkat ke kantor tidak perlu macet semua dari listrik tentu ini akan menjadi mimpi semua orang," jelas dia.

Baca juga: Bertemu Puan, Australia Tawarkan Program Antisipasi Perubahan Iklim di IKN Nusantara

Jika nantinya ekosistem telah tumbuh dengan berbagai fasilitas yang dibangun dapat menarik minat ASN untuk pindah ke IKN Nusantara.

"Bayangan saya kalau ekosistemnya sudah tumbuh ada playground buat anak-anak di tengah hutan, oksigen cukup pasti enggak usah dipaksa mereka ingin pindah ke ibu kota," pungkas dia.

Sebelumnya, Azwar Anas mengatakan telah diminta oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk menyiapkan pemindahan ASN ke IKN Nusantara.

"Kami juga diminta oleh presiden segera membuat skenario pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara.

Karena belum beres kami di dalam, saya belum ketemu Pak Mendagri," katanya dalam agenda Penandatanganan Keputusan Bersama Netralitas Pegawai ASN, Kamis (22/9/2022).

Mantan Bupati Banyuwangi ini bilang, pihaknya tengah memadankan data para ASN bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Abdullah Azwar Anas mengatakan telah diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan pemindahan Aparatur Sipil Negara ke Ibu Kota Nusantara.

"Kami juga diminta oleh presiden segera membuat skenario pemindahan ASN ke Ibu Kota Negara.

Karena belum beres kami di dalam, saya belum ketemu Pak Mendagri," katanya dalam agenda Penandatanganan Keputusan Bersama Netralitas Pegawai ASN, Kamis (22/9/2022).

Namun, dirinya menjanjikan bahwa pekan depan semua skenario pemindahan ASN ke IKN serta persiapan daerah otonomi baru Papua akan rampung.

Kemudian, Anas berencana ingin bersambang ke Kementerian Dalam Negeri

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebanyak 60.000 ASN, TNI, dan Polri bakal dimutasi ke Ibu Kota Nusantara.

Pemutasian ini direncanakan akan berlangsung pada akhir tahun 2023.

Saat hari pertama bekerja sebagai Menpan RB, Abdullah Azwar Anas langsung mengadakan rapat dengan pimpinan di Kementerian PAN-RB, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Ia menekankan pentingnya memiliki pola pikir yang inovatif dan tidak terkungkung pada cara-cara lama.

Ada tiga poin yang ditekankan yaitu speed, inovasi, dan marketing.
"Speed-nya harus kita tingkatkan, dan kantor ini tentu menjadi agen perubahan bagi semua kementerian dan lembaga," katanya saat memimpin rapat dikutip melalui siaran pers Kementerian PAN-RB, Jumat (9/9/2022).

Kedua, terkait inovasi. Mantan Bupati Banyuwangi ini mencontohkan inovasi dapat muncul dengan adanya kolaborasi dan sinergi antara pimpinan dan staf.

Selanjutnya mengenai marketing. Mantan Kepala LKPP ini mengingatkan komunikasi merupakan hal yang penting dalam menyampaikan pesan.
Menurutnya, cara berkomunikasi berkaitan erat dengan pencapaian target kinerja yang ditetapkan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved