IKN Nusantara
Jadi Pintu Gerbang ke IKN Nusantara, Runway Bandara Balikpapan Diperpanjang 3,2 Km
Jadi pintu gerbang ke IKN Nusantara, runway Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan diperpanjang 3,2 km
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sedang mengebut pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Selain itu, Pemerintah juga terus membangun konektivitas antara IKN Nusantara dengan daerah penyangga, terutama Balikpapan.
Sekadar informasi, Balikpapan memiliki Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan atau SAMS, yang menjadi pintu gerbang Kalimantan Timur.
Terbaru, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan menyiapkan sarana transportasi udara untuk mendukung pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.
Bandara SAMS Sepinggan pun terus melengkapi dan menambah fasilitas yang ada demi menyambut Ibu Kota Nusantara.
Dukungan dan kesiapan sarana transportasi udara Bandara SAMS untuk pembangunan IKN di Kaltim disampaikan Rika Danakusuma, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada Kamis (6/10/2022)
Baca juga: Trik Pemkab PPU Cegah Pekerja IKN Nusantara Terjangkit Malaria, Bukan dengan Obat
Baca juga: Pemkab PPU Buat SDM Lokal Bersaing di IKN Nusantara, Gandeng Universitas Ternama
Rika Danakusuma mengatakan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan siap melibatkan segenap jajarannya mendukung pembangunan IKN Nusantara.
“Pada dasarnya pemindahan IKN adalah mengembangkan pusat pemerintahan ke tempat yang lebih strategis,” ujarnya.
Sebagai bandara utama di Kaltim, Bandara SAMS Sepinggan sudah menyiapkan sejumlah strategi, antara lain meningkatkan fasilitas yang sudah tersedia.
Meningkatkan servis yang lebih baik, utamanya kepada penumpang.
Menurut Rika Danakusuma , Bandara SAMS Sepinggan menjadi gerbang utama arus masuk dan keluar dalam rangka pembangunan IKN Nusantara.
Bandara SAMS Sepinggan akan mendukung pula integrasi transportasi yang akan dikembangkan di IKN, seperti kereta api yang akan dibangun di Balikpapan maupun di Penajam Paser Utara (PPU).
Saat ini Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan memiliki kapasitas terminal sebanyak 10 juta penumpang per tahunnya.
“Terbanyak saat ini yang sudah dilayani mencapai 5 juta penumpang.
Artinya bandara ini masih sangat siap menerima pelayanan dalam rangka pembangunan IKN,” ungkap Rika Danakusuma.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk landasan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan saat ini memiliki panjang runway 2,5 kilometer.
Rencana ke depan akan ditambah menjadi 3,2 kilometer yang anggarannya akan disupport oleh APBN.
Konsen dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan adalah posisi masuk dan keluar kendaraan yang terlalu dekat dengan jalan raya sehingga berpotensi menyebabkan kepadatan saat terjadi lonjakan arus penumpang.
Kabar lainnya, pada 2023 mendatang, akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional di IKN Nusantara.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Jaya Mualimin.
Menurutnya kawasan Ibu Kota Nusantara rencananya, akan dibangun satu rumah sakit internasional.
Ditargetkan, RS bertaraf internasional ini beroperasi pada 2024 mendatang.
"Keberadaan rumah sakit yang bertaraf Internasional nantinya akan menunjang pemindahan pusat pemerintahan IKN, dan direncanakan akan groundbreaking pada tahun 2023 mendatang," kata dr Jaya, Minggu (9/10/2022).
Kehadiran rumah sakit bertaraf internasional mutlak diperlukan di Ibu Kota Nusantara.
Hal ini seiring dengan pembangunan beberapa kantor-kantor pemerintahan pusat seperti Kantor Kementerian Kesehatan ( Kemenkes), rumah dinas para menteri, hingga kantor pusat Otorita IKN.
"Alhamdulillah dari Kementerian Kesehatan, diwakili Sekretaris Ditjen sudah melihat langsung lokasi yang akan dibangunkan Rumah Sakit Internasional yang akan dibangun di KIPP IKN, termasuk lokasi kantornya. (*)