Berita Nasional Terkini
Luhut Binsar Kasih Sinyal Waspada Soal Ancaman Nuklir, Gejolak Perang Rusia vs Ukraina Makin Panas
Luhut Binsar Pandjaitan kasih sinyal waspada soal ancaman nuklir. Gejolak perang Rusia vs Ukraina makin panas.
Serangan terakhir yang dilaporkan di Kyiv tercatat pada bulan Juni.
Baca juga: Pasca Jembatan Krimea Rusia Meledak, Ukraina Bersiap Hadapi Serangan Nuklir dari Pasukan Putin
Buntut Ledakan Jembatan Krimea
Serangan hari ini adalah buntut ledakan yang merusak satu-satunya jembatan di atas Selat Kerch ke semenanjung Krimea.
"Serangan ini dirancang, dilakukan dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina," ujar Putin dalam sebuah video di saluran Telegram Kremlin.
Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas ledakan di jembatan itu tetapi mereka merayakannya serangan itu.
Pejabat senior Rusia menuntut tanggapan cepat dari Kremlin menjelang pertemuan dewan keamanan Putin pada hari Senin.
Jembatan itu adalah rute pasokan utama bagi pasukan Rusia di Ukraina selatan dan simbol kendali Rusia atas Krimea, semenanjung yang dicaploknya pada 2014.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan menjelang pertemuan bahwa Rusia harus membunuh "teroris" yang bertanggung jawab atas serangan itu.
"Rusia hanya dapat menanggapi kejahatan ini dengan membunuh teroris secara langsung, seperti kebiasaan di tempat lain di dunia. Inilah yang diharapkan warga Rusia," katanya seperti dikutip oleh kantor berita negara Tass. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Bombardir Kyiv sebagai Balasan Serangan di Jembatan Krimea, Setidaknya 8 Orang Tewas, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/10/10/rusia-bombardir-kyiv-sebagai-balasan-serangan-di-jembatan-krimea-setidaknya-8-orang-tewas?page=all