Berita Samarinda Terkini
Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Sampaikan Program Kerja Pengelolaan ANKT
Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur melakukan diseminasi informasi terkait program kerja dan capaian kinerja Perangkat Daerah Pemprov Kaltim.
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur melakukan diseminasi informasi terkait program kerja dan capaian kinerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui program Jumpa Pers, selasa (11/10/2022).
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim, Ujang Rachmad memberikan laporan dan gambaran mengenai program kerja nya dari 2017 sampai 2021, yaitu "Pengelolaan Kawasan Perkebunan Bernilai Konservasi Tinggi Untuk Mendukung Penurunan Emisi" atau nama lainnya "Pengelolaan ANKT".
Baca juga: Soal Kesiapan Porprov Kaltim, Sri Juniarsih: Kita Sudah Siapkan Sarana Hingga Penginapan Kontingen
"ANKT merupakan Area Dengan Konservasi Tinggi, konservasi yang dimaksud seperti keanekaragaman hayati, aspek sosial dan budaya. Misalnya dalam konteks budaya ada kuburan leluhur, kemudian dari arkeologi misalnya peninggalan zaman purba, itu kan harus dilindungi. Yang paling terkenal itu kalau dia berkaitan dengan ekosistem, ada orang utan, satwa dan tanaman endemik," ujar Ujang Rachmad.
Ujang Rachmad menjelaskan program kerja ANKT difokuskan di area-area yang memiliki cadangan karbon rendah, agar tidak terjadi pelepasan emisi yang besar. Mengingat salah satu emisi dari sektor perkebunan ialah konversi lahan, dimana lahan hutan menjadi kebun.
Baca juga: Tindaklanjut Agrosolution di Ponorogo, Pupuk Kaltim Edukasi Petani Pembuatan Kompos
"Hutan yang masih perawan itu tidak kami sentuh, karena kalau dibuka, emisi nya akan besar sekali,"ungkap Ujang.⁷
ANKT menjaga Biodiversitas juga menjaga kehilangan biodiversitas dan mencegah pelepasan energi. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.