Berita Samarinda Terkini

Longsor di Samarinda dan Pohon Tumbang, BPBD Tuding karena Hujan dan Angin

BPBD berharap pihak terkait dapat melakukan pemangkasan secara berkala terhadap pohon yang telah berumur dan beranting

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Salah satu penanganan pohon tumbang oleh BPBD bersama Disdamkar dan relawan Samarinda pada Kamis (13/10/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso membenarkan adanya sejumlah pohon dan baliho tumbang serta longsor akibat hujan deras disertai angin kencang di hari ini.

"Laporan yang kita terima ada 7 pohon tumbang, 2 baliho dan 1 titik longsor," rincinya.

Pohon tumbang akan mengganggu mobilitas dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Oleh sebab itu, BPBD berharap pihak terkait dapat melakukan pemangkasan secara berkala terhadap pohon yang telah berumur dan beranting banyak serta berisiko patah.

Baca juga: Atasi Banjir di Samarinda, Sungai Karang Mumus Dikeruk, Dialokasikan Rp 51 Miliar

Tentu hal tersebut perlu menjadi perhatian. Sebab lanjutnya, BMKG telah memberikan peringatan waspada cuaca ekstrem hingga Desember 2022 mendatang.

"Di mana hujan deras disertai angin kencang, angin puting beliung serta longsor yang menyertai akan melanda Kalimantan Timur, termasuk Samarinda," bebernya.

Kemudian untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan selalu siap siaga dalam menerima dan bergerak menangani laporan dari masyarakat.

Termasuk selalu tanggap cepat menerima pengaduan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) yang akan akan langsung ditangani dibantu Damkar ataupun relawan se-Kota Samarinda.

Baca juga: Empat Kecamatan Terendam Banjir di Samarinda, BPBD Siagakan Perahu untuk Evakuasi Warga

"Saya kembali mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Karena sesuai peringatan BMKG, hingga Desember 2022 kita akan menghadapi cuaca ekstrem," pungkasnya.

Cuaca Ekstrem Sejak Pagi

Cuaca ekstrim melanda Kota Samarinda secara merata pada Kamis (13/10/2022) pukul 09.30 Wita. 

Meski hanya sesaat, namun hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di sejumlah wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini.

Banjir di Kota Samarinda Jalan Jend. Ahmad Yani, kecamatan Sungai Pinang, Komisi III DPRD Samarinda meminta Pemkot Samarinda berkoordinasi dengan Pemkab Kutai Kartanegara untuk mengatasi banjir di wilayah hulu Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Banjir di Kota Samarinda Jalan Jend. Ahmad Yani, kecamatan Sungai Pinang, Komisi III DPRD Samarinda meminta Pemkot Samarinda berkoordinasi dengan Pemkab Kutai Kartanegara untuk mengatasi banjir di wilayah hulu Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH melalui Kasi Ops Damkar Wisnu menyebutkan di hari ini mereka menerima 7 laporan permintaan evakuasi pohon tumbang.

Baca juga: Tanggulangi Banjir di Samarinda, Normalisasi Sungai Karang Mumus Berlanjut, Tanggul Bakal Diperkuat

Yakni di Jalan Balaikota, Jalan Tirta Kencana, Jalan MT Haryono dan Jalan Anggur.

"Jadi hari ini semua personel dari 11 posko Damkar kita turunkan dan bagi untuk menangani pohon tumbang tersebut," sebutnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, di salah satu lokasi terjadinya pihon tumbang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved