Berita Samarinda Terkini

Soal Pohon Tumbang yang Tewaskan Pekerja Bangunan, PDAM Samarinda Langsung Datangi Rumah Korban

Musibah pohon tumbang yang menyebabkan seorang pekerja banguan tewas di Jalan Tirta Kencana, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (13/10/202

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Proses evakuasi pohon tumbang yang menyebabkan seorang pekerja bangunan tewas di Jalan Tirta Kencana Samarinda. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musibah pohon tumbang yang menyebabkan seorang pekerja banguan tewas di Jalan Tirta Kencana, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (13/10/2022) kemarin memang menyedot banyak perhatian warga.

Termasuk siapa yang harus bertanggung jawab atas sejumlah pohon rindang dan dinilai kurang terawat di kawasan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda tersebut.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani melalui Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertamanan Ronny Alfiani menegaskan bahwa sejumlah pohon di kawasan tersebut masuk ranah privat atau tanggung jawab dari PDAM.

"Jadi kami tidak menangani, terkecuali yang urgen dan mengganggu fasilitas umum," ujar Ronny Alfian saat dikonfirmasi Jumat (14/10/2022).

Kendati demikian, lanjutnya, DLH siap membantu jika pihak PDAM meminta bantuan untuk pengurangan atau pemangkasan pohon yang dinilai berpotensi membahayakan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Disertai Angin Kencang Landa Samarinda, 7 Pohon dan 2 Baliho Roboh

"Sedangkan kalau ada pohon dari rumah (misal) keluarga X yang tumbang dan mengenai orang lain, DLH pasti membantu memperjuangkan, meski ada tim penilai sendiri dari pihak asuransi,

Jadi (pohon-pohin) itu masuk lingkungan PDAM, dan kami siap membantu jika mereka bersurat dan setelah ditinjau memang dirasa perlu pengeurangan," jelasnya.

Terpisah, Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendy membenarkan bahwa pohon di kawasan tersebut masuk dalam lingkungan mereka.

Ia menjelaskan, sebagai bentuk tanggung jawab dan kemanusiaan, pasca kejadian pohon tumbang tersebut pihaknya langsung bertandang ke rumah duka dan bertemu keluarga korban.

"Pihak keluarga menyambut kami baik. Dan ini memang musibah di luar kemampuan kita. Tentu menjadi harapan bersama tidak terulang lagi kejadian nahas seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Pohon Setinggi 30 Meter Tumbang, Seorang Pekerja Bangunan di Samarinda Tewas Tertindih

Untuk mengantisipasi agar hal serupa tidak terjadi kembali, Sendy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Disdamkar Kota Samarinda untuk pengurangan beban pohon.

"Terutama yang memiliki tinggi 20 meter lebih," jelasnya.

Selain itu, mereka juga telah mencanangkan untuk segera bersurat kepada DLH terkait perizinan pemangkasan pohon.

"Karena kita tidak bisa sembarang memangkas pohon. Jadi saat ini fokus pengurangan beban dulu karena pohon-pohon itu masuk pengikat pondasi," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved